Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia Sindir AS: Rudal Burevestnik dan Poseidon Bukan Uji Coba Nuklir, Pemahaman Dangkal!
Advertisement . Scroll to see content

Dubes Inggris untuk AS yang Mengejek Donald Trump Mengundurkan Diri

Rabu, 10 Juli 2019 - 18:42:00 WIB
Dubes Inggris untuk AS yang Mengejek Donald Trump Mengundurkan Diri
Kim Darroch mengundurkan diri sebagai dubes Inggris untuk AS (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.id - Duta Besar Inggris untuk Amerika Serikat Kim Darroch mengundurkan diri setelah memo diplomatik untuk London berisi ejekannya terhadap pemerintahan Presiden Donald Trump bocor ke publik.

Di memo diplomatik yang bocor itu, Darroch menyebut Trump tidak layak atau tidak berkompeten sebagai presiden.

Trump membalas kritikan itu dengan menyebut Darroch sebagai wakil Inggris yang tak baik dalam menjalankan tugas. Trump juga menyebutnya bodoh dan tak ingin berurusan lagi dengannya.

Darroch mengatakan sudah mengajukan surat pengunduran diri kepada Perdana Menteri Theresa May.

"Situasi saat ini tidak mungkin bagi saya untuk meneruskan tugas seperti yang saya inginkan," kata Darroch, dalam surat pengunduran diri, seperti dikutip dari AFP, Rabu (10/7/2019).

Dia tak menyebut bagaimana sikap pemerintahan May terhadap pengunduran dirinya, namun dia yakin London segera memutuskan penggantinya.

"Saya percaya dalam situasi ini, pihak yang bertanggung jawab mengizinkan pengangkatan seorang duta besar baru," tuturnya.

Sebelumnya, May menegaskan dukungan penuh terhadap Darroch.

"Sir Kim Darroch akan selalu mendapat dukungan penuh dari perdana menteri," kata seorang juru bicara May, pada Selasa.

Inggris telah menjelaskan kepada AS dan menyayangkan kebocoran tersebut. Namun pemerintah tetap memegang teguh prinsip bahwa setiap dubesnya harus memberikan penilaian yang jujur tentang pemerinatan tempat mereka ditugaskan.

Dia menambahkan, Inggris memiliki hubungan khusus dengan AS berdasarkan sejarah panjang dan tetap berkomitmen untuk menjaga nilai-nilai bersama.

Diketahui, Darroch telah memberikan kritikan terhadap pemerintahan Trump sejak 2017, di antaranya soal campur tangan Rusia dalam pilpres 2016.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut