Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu
Advertisement . Scroll to see content

Dubes Rusia untuk RI: Kami Tak Ingin Tragedi Perang Dunia II Terulang!

Selasa, 01 Maret 2022 - 15:03:00 WIB
Dubes Rusia untuk RI: Kami Tak Ingin Tragedi Perang Dunia II Terulang!
Lyudmila Vorobieva (Foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Duta Besar (Dubes) Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva menegaskan negaranya tak ingin berperang dengan Ukraina. Rusia, kata dia, tak ingin kebrutalan Perang Dunia II terulang saat ini.

"Kami menegaskan, Rusia tidak mau perang. Kami tidak menginginkan perang," ujar Lyudmila, kepada MNC Portal Indonesia, saat berkunjung ke kompleks MNC, Jakarta Pusat, Senin (1/3/2022).

Dia menambahkan, puluhan juta nyawa melayang saat Perang Dunia II. Oleh karena itu Rusia tidak ingin tragedi tersebut terulang.

Soal operasi ke Ukraina, Lyudmila menjelaskan perang bukan dimulai oleh negaranya. Bahkan kehadiran Rusia di Ukraina justru ingin menyudahi perang.

"Dan Rusia, kami sendiri tidak memulai perang, kami menyelesaikan perang. Kalau dilihat dari sejarah sejak Perang Dunia I, Perang Dunia II, semua perang dimulai bahkan sebelum Rusia masuk dan apa yang kami lakukan? Kami menghentikan perangnya, bahkan perang dengan Napoleon di Prancis pada abad ke-19, itu semua dimulai sebelum Rusia menjadi bagian dari perang," tuturnya.

Lebih lanjut Lyudmila menjelaskan, Rusia menganggap Ukraina sebagai saudara. Namun bukan pemerintah atau presiden, melainkan warga Ukraina.

"Saya lahir di Kiev, Ukraina. Ayah saya tumbuh di Ukraina. Kakek nenek saya juga dimakamkan di sana. Saya hanya menegaskan seberapa dekat Rusia dengan Ukraina sebenarnya," ujarnya.

Dia juga membeberkan fakta 40 persen populasi Ukraina memandang diri mereka sebagai etnis Rusia. Bahkan hampir semua orang Ukraina berbicara bahasa Rusia. 

"Jadi, operasi militer ini bukan tentang perang melawan Ukraina. Itu bisa jadi menyakitkan karena Rusia sendiri tidak mau itu terjadi. Kami mencoba sebaik mungkin untuk mencegah hal-hal ini terjadi," ucapnya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut