Dubes Saudi Sebut Pembunuhan Khashoggi Nodai Martabat Negaranya
RIYADH, iNews.id - Duta Besar Arab Saudi untuk Inggris mengutuk pembunuhan jurnalis The Washington Post Jamal Khashoggi. Dia menyebut pembunuhan yang terjadi musim gugur tahun lalu itu "menodai" martabat Saudi.
"Apa yang terjadi di Istanbul hampir setahun yang lalu, menodai nama Arab Saudi, budaya kita, orang-orang kita, dan pemerintah kita," kata Duta Besar Saudi untuk London, Pangeran Khalid Bin Bandar Al Saud, kepada BBC, Jumat (20/9/2019).
Untuk pertama kalinya, pejabat Saudi mengutuk pembunuhan brutal itu bahkan menyebutnya sebagai 'noda'.
Khashoggi dibunuh pada 2 Oktober 2018 di Konsulat Saudi di Istanbul. Pihak kerajaan awalnya menyangkal tahu-menahu soal keberadaan Khashoggi, namun kemudian menuding agen-agen yang mendalangi aksi kejam tersebut.
Menurut laporan PBB, Khashoggi dibunuh kemudian jasadnya dimutilasi.
PBB juga mengungkapkan kemungkinan bahwa aksi itu diperintahkan langsung oleh Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman.
Editor: Nathania Riris Michico