Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 4 Fakta Unik Dugong Langka di Alor, Menyapa Wisatawan hingga Dekat dengan Nelayan
Advertisement . Scroll to see content

Dugong Tanpa Induk di Thailand Mati usai Telan Plastik

Senin, 19 Agustus 2019 - 09:45:00 WIB
Dugong Tanpa Induk di Thailand Mati usai Telan Plastik
Mariam mati akibat infeksi di dalam perutnya yang diperparah oleh kumpulan plastik di dalam perutnya. (FOTO: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

BANGKOK, iNews.id - Seekor dugong tanpa induk, yang tersohor setelah diselamatkan awal tahun ini di Thailand, mati. Hewan yang diberi nama Mariam itu mati pada Sabtu (17/8/2019).

Mariam mati akibat menderita infeksi yang diperparah oleh kumpulan plastik di dalam perutnya, sebagaimana dipaparkan pejabat Thailand.

Dugong berusia delapan bulan tersebut mengalami sakit sepekan lalu dan tidak mau makan. Dia mati sekitar Sabtu tengah malam setelah sempat kejang.

Upaya agar organ-organ tubuhnya kembali berfungsi berujung pada kegagalan.

"Dia mati akibat infeksi darah dan nanah di dalam perutnya," kata Chaiyapruk Werawong, kepala taman laut Provinsi Trang, seperti dilaporkan BBC, Senin (19/8/2019).

Para dokter hewan kemudian melakukan autopsi dan melalui proses itu ditemukan beberapa plastik, termasuk yang berukuran 20 sentimeter di dalam perut Mariam.

"Semuanya sedih atas kehilangan ini, namun kepergiannya menegaskan bahwa kami perlu menyelamatkan lingkungan demi menyelamatkan hewan-hewan langka ini," kata salah satu dokter hewan yang menangani Mariam, Nantarika Chansue.

Mariam menjadi populer di kalangan warganet Thailand setelah foto-foto, yang menampilkan dirinya membelai para penyelamat saat dia terdampar di pantai pada April lalu, tersebar di media.

Dia kemudian tampil dalam siaran langsung webcast bersama Jamil, seekor dugong lain yang diselamatkan setelah dirinya. Dalam siaran itu, Mariam tampak diberi makan dan menerima perawatan dari dokter hewan.

Setelah kematiannya, banyak warganet Thailand menumpahkan kesedihan mereka melalui media sosial.

Populasi dugong tergolong kecil di Thailand. Hingga kini, hanya tersisa beberapa ratus ekor mamalia laut tersebut di negara itu.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut