Duh, Banyak Orang Meninggal di New York Tak Terdata sebagai Korban Virus Corona

NEW YORK, iNews.id - Jumlah korban meninggal akibat virus corona yang terdata di New York sangat mungkin jauh lebih tinggi dari pengumuman resmi pemerintah.

Penjelasannya, orang yang meninggal di rumah dalam kondisi mengalami gejala mirip Covid-19 seperti batuk, demam, dan sesak napas, belum masuk hitungan.

Baca Juga

Rusia akan Bangun Pembangkit Listrik di Bulan dalam 10 Tahun

Berdasarkan data dinas pemadam kebakaraan New York, jumlah orang meninggal di rumah dengan gejala mirip virus corona meningkat dari 45 pada 20 Maret hingga 241 pada 5 April.

Data dinas pemadam kebakaran didasarkan pada informasi kondisi terakhir korban, yakni mengalami masalah pada jantung atau pernapasan disertai demam dan batuk. Kondisi tersebut merupakan gejala kasus Covid-19 parah.

Baca Juga

Harimau di Kebun Binatang New York Positif Corona

Meskipun gejala-gejala itu juga cocok dengan influenza, kenaikan tajam jumlah korban ini bertepatan dengan epidemi virus corona di AS.