Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ariana Grande Terkena Covid-19 hingga Sejumlah Acara Dibatalkan, Begini Kondisinya
Advertisement . Scroll to see content

Duh! Dosis Booster Vaksin Sinovac Loyo Lawan Covid Varian Omicron

Kamis, 23 Desember 2021 - 18:40:00 WIB
Duh! Dosis Booster Vaksin Sinovac Loyo Lawan Covid Varian Omicron
Vaksin Covid buatan Sinovac ternyata kurang ampuh melawan Covid-19 varian omicron. (Foto: ANTARA)
Advertisement . Scroll to see content

HONG KONG, iNews.id – Pemberian dosis booster alias dosis ketiga vaksin CoronaVac buatan Sinovac ternyata loyo dalam melawan Covid varian omicron. Hal itu terungkap lewat studi baru-baru ini.

Reuters melansir, Kamis (23/12/2021), studi yang digarap oleh para ilmuwan dari University of Hong Kong dan Chinese University of Hong Kong tersebut didanai oleh Health and Medical Research Fund dan Pemerintah Hong Kong.

Namun, dalam pernyataannya, mereka tidak mengungkapkan berapa banyak sampel yang digunakan dalam analisis tersebut.

Menurut hasil riset itu, tiga dosis vaksin Sinovac tidak menghasilkan tingkat antibodi yang memadai untuk melawan varian omicron dari virus corona. Pihak Sinovac belum menanggapi permintaan komentar dari wartawan terkait hasil temuan dalam studi itu.

Sementara pada saat yang sama, analisis para peneliti Hong Kong itu mengungkapkan, vaksin corona buatan Pfizer-BioNTech lebih efektif memberikan tingkat perlindungan terhadap varian virus asal Afrika Selatan itu. 

Hal tersebut juga dikonfirmasi oleh pihak Pfizer dan perusahaan mitranya dari Jerman, BioNTech. Mereka menyatakan tiga dosis vaksin mereka mampu menetralkan varian omicron dalam uji laboratorium.

Vaksin CoronaVac buatan Sinovac dan vaksin BBIBP-CorV buatan Sinopharm (perusahaan negara milik China) adalah dua vaksin yang paling banyak digunakan di Tiongkok. Keduanya juga menjadi vaksin Covid paling terkemuka yang diekspor oleh negeri tirai bambu. 

Selain BBIBP-CorV, Sinopharm juga memiliki vaksin kedua yang digunakan di China.

Hong Kong sendiri menggunakan vaksin Sinovac dan Pfizer dalam program vaksinasi mereka untuk melawan wabah Covid-19. Akan tetapi, hanya orang berusia 12-17 tahun di kota itu yang dianggap memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin BioNTech.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut