Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Beruang Masuk Mal di Jepang Bikin Panik Pengunjung, Ujungnya Disetrum sampai Mati
Advertisement . Scroll to see content

Duh, Gedung 10 Lantai di Jepang Akan Dihancurkan karena Halangi Pemandangan Gunung Fuji

Selasa, 11 Juni 2024 - 11:19:00 WIB
Duh, Gedung 10 Lantai di Jepang Akan Dihancurkan karena Halangi Pemandangan Gunung Fuji
Kondominium 10 lantai di Tokyo, Jepang, akan dihancurkan karena menghalangi pemandangan Gunung Fuji (Foto: NHK)
Advertisement . Scroll to see content

TOKYO, iNews.id - Sebuah kondominium di Kota Tokyo, Jepang, akan dihancurkan setelah warga sekitar mengeluhkan keberadaan bangunan itu menghalangi pemandangan Gunung Fuji. Padahal pembangunan kondominium itu hampir rampung dan segera diserahkan kepada pembeli.

Perusahaan developer Sekisui House menyatakan akan menghancurkan bangunan 10 lantai yang berada di Kunitachi itu meski sebagian besar unitnya sudah ludes terjual.

Kondominium dibangun di jalan yang terkenal dengan pemandangan lepasnya ke arah Gunung Fuji. Perusahaan awalnya tak mempertimbangkan bahwa keberadaan gedung tersebut menghalangi pemandangan gunung ikonik setinggi 3.776 mdpl itu.

Sekesui House sudah berupaya melakukan dialog dengan warga sekitar. Perusahaan berbasis di Osaka itu juga sudah mengubah struktur bangunan, yakni mengurangi jumlah lantai dari awalnya 11 serta mengurangi ketinggian setiap lantai. Namun warga tetap tak bisa menerima.

“Kami menyadari budaya (lokal) yang menghargai pemandangan, tapi kami gagal mempertimbangkannya secara memadai. Kami juga meminta maaf kepada pihak-pihak yang terlibat dalam kontrak,” kata seorang perwakilan Sekisui House, seraya berjanji akan mencegah terulangnya kejadian serupa, seperti dikutip dari Kyodo, Selasa (11/6/2024).

Pembangunan kondominium dimulai pada Januari 2023. Sebagian besar dari total 18 unit telah terjual dengan harga antara 70 hingga 80 juta yen (sekitar Rp7,3 miliar hingga Rp8,3 miliar).

Sekisui House juga telah melapor ke pemerintah Kota Kunitachi mengenai keputusannya untuk membatalkan proyek tersebut. Perusahaan akan membukukan biaya konstruksi dan biaya pembongkaran sebagai kerugian luar biasa.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut