Duh! Hampir 1.000 Mobil Dibakar di Prancis Selama Perayaan Malam Tahun Baru

PARIS, iNews.id - Perayaan malam Tahun Baru di berbagai kota di Prancis berlangsung rusuh. Hampir 1.000 mobil dibakar dalam berbagai kejadian.

Stasiun televisi BFMTV, mengutip keterangan Kementerian Dalam Negeri Prancis, melaporkan sepanjang malam Tahun Baru total 984 kendaraan dibakar. Polisi menangkap 420 orang, sebanyak 310 di antaranya ditahan terkait beberbagai kerusuhan.

Baca Juga

Thailand dan Kamboja Berkonflik Lagi, 4 Tentara Bangkok Terkena Ledakan Ranjau

Kepolisian Paris mengerahkan sekitar 10.000 petugas di wilayah metropolitan Paris saja selama liburan. Sementara aparat yang dikerahkan di penjuru negara itu semala musim libur Tahun Baru 2025 berjumlah 100.000 personel. Angka tersebut meningkat dari 90.000 pada perayaan tahun lalu.

Perayaan tersebut digelar di tengah kekhawatiran akan bentrokan dan aksi vandalisme di berbagai kota.

Baca Juga

Ditinggal Pemiliknya Pulang Kampung Libur Tahun Baru, 3 Tempat Usaha di Jakpus Ludes Terbakar

Sejumlah komune di Prancis memberlakukan jam malam yakni sejak pukul 22.00 pada Selasa (31/12/2024) bagi anak di bawah umur. 

Otoritas juga melarang penjualan kembang api di sejumlah distrik.

Baca Juga

Pertunjukan Kembang Api Terbesar di Dunia, Rekor Tahun Baru Dipegang Dubai 

Menteri Dalam Negeri Prancis Bruno Retailleau mengatakan, banyak insiden dalam peluncuran kembang api, termasuk melibatkan polisi dan pemadam kebakaran.

Di Lyon, seorang anak perempuan berusia 2 tahun mengalami luka di wajah dan mata setelah kembang api nyasar mengenai stroller-nya. Beberpa orang dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis juga akibat insiden melibatkan kembang api di lokasi lain.

Retailleau juga mendesak pemerintah daerah dan petugas keamanan untuk meningkatkan kewaspadaan selama perayaan pergantian tahun.

"Karena tingginya tingkat ancaman teroris yang membebani negara serta meningkatnya ketegangan internasional," ujarnya.

Editor: Anton Suhartono