Duh! Irak Setop Tanam Padi dan Jagung Tahun Ini karena Kekurangan Air
BAGHDAD, iNews.id – Pemerintah Irak memerintahkan penangguhan penanaman padi dan jagung di negara itu tahun ini disebabkan kekurangan air irigasi. Keputusan itu diungkapkan oleh Menteri Sumber Daya Air Irak, Aoun Diab Abdullah, Selasa (15/8/2023).
“Ada sistem yang terencana dan teratur untuk pembagian air dari Sungai Tigris untuk minum dan keperluan lainnya. Tahun ini persediaan air bersih terbatas,” kata Abdullah dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Irak, Al Sabaah.
Dia menuturkan, musim tanam padi yang seyogianya dimulai pada 15 Mei di beberapa daerah sangat terbatas di Provinsi Najaf dan al-Diwaniyah, kini telah berakhir. "Keputusan dibuat untuk melarang penanaman tanaman musim semi, yaitu padi dan jagung, tahun ini dengan harapan kami dapat menggunakan teknik irigasi baru musim depan," kata menteri itu lagi.
Kementerian Sumber Daya Air Irak menjelaskan, krisis air di negeri itu dapat dikaitkan dengan sejumlah faktor, termasuk kondisi iklim, kurangnya curah hujan, serta kenaikan suhu. Selain itu, konsumsi air yang berlebihan di negara-negara hulu juga jadi pemicunya, lantaran di sana terjadi pertumbuhan penduduk yang signifikan dan air digunakan secara besar-besaran untuk proyek irigasi.
Irak telah menderita kekurangan air tawar selama beberapa tahun terakhir. Bulan lalu, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Irak Ahmed al-Sahhaf mengatakan, negaranya menuntut dari Turki dan Iran realisasi haknya yang sah atas bagian air dari Sungai Tigris dan Eufrat. Baghdad juga mendesak Ankara dan Teheran untuk menyelesaikan masalah tersebut melalui negosiasi.
Editor: Ahmad Islamy Jamil