Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kebakaran Dahsyat di Jepang Ludeskan 170 Rumah, Api Menyebar ke Hutan
Advertisement . Scroll to see content

Duh! Kasus Bunuh Diri Anak di Jepang Naik Lagi, Diperkirakan Capai Rekor Tertinggi

Rabu, 01 Maret 2023 - 12:05:00 WIB
Duh! Kasus Bunuh Diri Anak di Jepang Naik Lagi, Diperkirakan Capai Rekor Tertinggi
Ilustrasi insiden bunuh diri anak. (Foto: iNews.id/Dok. 2018)
Advertisement . Scroll to see content

TOKYO, iNews.id – Jumlah kasus bunuh diri anak di Jepang pada 2022 kemungkinan akan mencapai rekor tertinggi, setelah melampaui 500 kasus untuk pertama kalinya dalam sejarah negeri sakura. Hal itu terungkap lewat laporan lembaga penyiaran Jepang, NHK, pada Selasa (28/2/2023).

Menurut media tersebut, dengan mengutip data Kementerian Kesehatan Jepang, terdapat 512 siswa bunuh diri pada sepanjang tahun lalu. Jumlah itu naik sebanyak 39 insiden dibandingkan dengan 2021. Motif para pelaku bunuh diri pun cukup beragam.

“Prestasi akademik yang buruk, ujian masuk sekolah (yang lebih tinggi), dan kekhawatiran tentang masa depan mereka menjadi beberapa di antara alasan utama bunuh diri anak pada tahun lalu,” ungkap NHK.

Menurut laporan tersebut, di antara siswa yang melakukan bunuh diri tahun lalu, 352 di antaranya adalah siswa SMA (naik 38 insiden dibandingkan dengan 2021). Berikutnya, sebanyak 143 lagi adalah pelajar SMP (turun lima kejadian dibandingkan tahun dengan lalu). Sementara sebanyak 17 lagi adalah murid sekolah dasar (naik tujuh kasus dibandingkan 2021).

Data terbaru itu mendorong Kementerian Pendidikan Jepang mendesak sekolah-sekolah untuk mengidentifikasi anak-anak yang memiliki kekhawatiran dan kesulitan secara akademis sesegera mungkin. Pihak sekolah juga mesti bekerja sama dengan orang tua siswa untuk mencegah bunuh diri. 

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Jepang, Nagaoka Keiko mengatakan, anak-anak harus menyadari bahwa orang dewasa di sekitar mereka pasti bersedia membantu mereka. Karenanya, para orang tua harus memperhatikan masalah anak-anak dan mengidentifikasi tanda-tanda berbahaya pada diri mereka.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut