Duh, Muncul Gambar Porno di Acara Virtual Dihadiri Gubernur Bank Sentral AS

WASHINGTON, iNews.id - Peristiwa memalukan terjadi dalam konferensi video dihadiri Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Christopher Waller, Kamis (2/3/2023), waktu setempat. Sempat muncul beberapa gambar porno dalam pertemuan yang digelar melalui aplikasi Zoom itu.

Konferensi video tersebut langsung dibatalkan oleh penyelanggara. Diketahui ada seorang peserta pertemuan virtual yang membajak acara tersebut dengan menampilkan gambar-gambar porno.

Baca Juga

Dihantam Badai, Patung Liberty Roboh dan Hancur Berkeping-keping

"Kami adalah korban telekonferensi atau pembajakan Zoom dan berusaha mencari tahu apa yang harus dilakukan untuk mencegah hal ini terjadi lagi. Ini adalah insiden yang sangat kami sesali," kata Brent Tjarks, direktur eksekutif Mid-Size Bank Coalition of America (MBCA) selaku penyelenggara acara itu, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (3/3/2023).

Dia menambahkan, pihaknya sering menggelar acara konferensi video seperti itu, namun belum pernah dibajak. Berdasarkan pemeriksaan sementara, Tjarks mencurigai fitur yang seharusnya mematikan keaktifan peserta konferensi video dalam posisi tidak aktif.

Baca Juga

Bikin Syok, Pria Bugil Asyik Masturbasi Muncul saat Rapat Zoom Anggota Dewan

Keputusan untuk membatalkan acara, lanjut dia, diambil setelah pihaknya berkonsultasi dengan The Fed.

Sementara itu The Fed menyatakan acara yang menghadirkan Waller sebagai pembicara, termasuk sesi tanya jawab, dibatalkan karena permasalahan teknis.

Baca Juga

Duh, Suara Desahan Perempuan di Film Porno Muncul saat Live Sepak Bola Piala FA

Gambar porno itu muncul beberapa menit sebelum acara dimulai. Salah satu peserta yang menggunakan nama 'Dan'mengunggah foto-foto tak senonoh. Saat itu audio dan video peserta tidak dalam posisi off.

Diketahui saat foto-foto porno muncul ada 220 lebih peserta yang bergabung dalam Zoom.

Zoom mengecam keras pembajakan tersebut.

"Kami sangat kecewa mendengar insiden ini dan Zoom mengecam keras perilaku seperti itu. Kami merespons gangguan dalam pertemuan tersebut dengan sangat serius, jika perlu kami akan bekerja sama dengan otoritas penegak hukum," kata Juru Bicara Zoom, Matt Nagel. 

Editor: Anton Suhartono