Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kanada Tarik Iklan Audio Presiden Ronald Reagan yang Bikin Trump Murka
Advertisement . Scroll to see content

Duh, Perempuan Ini Jalin Hubungan Asmara dengan Pohon: Dia Melindungi Saya!

Kamis, 28 Desember 2023 - 13:22:00 WIB
Duh, Perempuan Ini Jalin Hubungan Asmara dengan Pohon: Dia Melindungi Saya!
Sonja Semyonova menjalin hubungan asmara dengan pohon oak (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

VANCOUVER, iNews.id - Sonja Semyonova, perempuan asal Vancouver, British Columbia, Kanada, mengumumkan dirinya sebagai ekoseksual. Dia menjalin hubungan asmara dengan pohon oak.

Ekoseksual merupakan padangan seseorang yang menganggap alam itu romantis, sensual, dan seksi. Penganutnya kerap membayangkan Bumi sebagai kekasih mereka.

Semyonova bahkan mengklaim pohon oak itu mampu menghadirkan romantisme pada dirinya, seperti yang dia harapkan dari seorang pasangan.

"Ada erotisme bersama sesuatu yang besar, tua, dan melindungi saya. Ada rasa saya menjadi kecil dan dilindungi oleh sesuatu yang begitu kokoh. Rasanya tidak bisa kalah," ujar perempuan 45 tahun itu dikutip dari The New York Post.

Kisah cintanya dengan pohon oak dimulai pada 2020. Saat itu dia pindah ke Vancouver, tepatnya saat musim dingin. Di sana dia rutin jalan-jalan meski ada pembatasan akibat pandemi Covid-19. Di dekat rumahnya ada pohon oak besar dan tua.

"Saya berjalan di dekat pohon itu 5 hari seminggu sepanjang musim dingin. Saya memperhatikan ada hubungan dengan pohon itu. Saya akan berbohong jika menentangnya. Ada erotisme dengan sesuatu yang begitu besar dan tua yang mendekap saya," ujarnya.

Dia mengatakan, jatuh cinta dengan pohon mungkin terdengar aneh, namun baginya itu seperti mencintai manusia.

"Saya mendambakan aliran energi erotis yang muncul saat Anda bertemu pasangan baru dan itu tidak berlanjut," tuturnya.

Hanya saja dia menegaskan tak melakukan hal-hal aneh dengan pohon itu, selain memeluknya.

“Kesalahpahaman besar adalah bahwa ekoseksualitas berarti seks antara manusia dan alam. Ini adalah cara berbeda untuk mengeksplorasi hal-hal erotis. Menyaksikan pergantian musim bagi saya adalah erotis," ujarnya.

Dia menegaskan ada kesamaan antara seks dengan manusia dan erotisme yang dirasakan penganut ekoseksual dengan alam. Namun keduanya tidak sama.

Ekoseksualitas, kata dia, sebenarnya sudah terjadi pada banyak orang. Berhubungan dengan alam bisa membantu mengatasi banyak masalah iklim. 

“Ada alasan mengapa kita ingin piknik di taman dan berjalan-jalan di alam. Saya yakin kita bisa mendapat manfaat dari memiliki hubungan simbiosis dengan alam,” tuturnya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut