Duh, Pria Lansia Ini Dikirim ke Kamar Mayat Setelah Dianggap Meninggal lalu Bangun

SHANGHAI, iNews.id - Seorang pria lanjut usia (lansia) penghuni panti jompo di Kota Shanghai, China, dibawa ke kamar mayat setelah dipastikan meninggal dunia oleh dokter. Ternyata pria itu terbangun saat tiba di lokasi.

Otoritas pemerintah setempat membenarkan kejadian memalukan tersebut dan langsung menggelar penyelidikan, seperti dilaporkan Bloomberg, Rabu (4/5/2022).

Baca Juga

AS Akan Jual Jet Tempur Siluman F-35 ke Arab Saudi, Ini Respons PM Israel Netanyahu

Peristiwa ini terjadi saat Shanghai dilanda kepanikan dengan lonjakan kasus kematian akibat Covid-19 di kalangan lansia. Netizen mengecam kejadian ini dan menumpahkan kemarahan mereka kepada panti jompo.

Laporan stasiun televisi pemerintah CCTV mengungkap, empat orang diberhentikan dari jabatan mereka karena dianggap bertanggung jawab, yakno direktur panti jompo serta tiga pejabat dari biro urusan sipil dan dinas sosial distrik. Direktur biro urusan sipil distrik juga sedang menjalani pemeriksaan.

Baca Juga

Kasus Kematian akibat Covid di Shanghai Bertambah Lagi, Pakar Sarankan China Pakai Vaksin mRNA

Sementara itu pemerintah kota mencabut izin seorang dokter bermarga Tian serta menggelar kasus keamanan publik terhadap yang bersangkutan.

Baca Juga

Shanghai Lockdown, Warga Rogoh Kocek Sangat Dalam untuk Dapatkan Makanan

Peristiwa ini terjadi saat lockdown ketat di Shanghai memasuki pekan kelima. Selain itu penambahan harian kasus infeksi Covid-19 stabil di tiga digit.

Selain itu mayoritas dari 400 korban meninggal dalam wabah gelombang terbaru ini adalah orang tua dengan penyakit bawaan. Bahkan jumlahnya diperkirakan lebih tinggi dibandingkan data resmi mengingat beberapa panti jompo tidak melaporkan warganya yang meninggal ke otoritas.

Tingkat vaksinasi yang rendah di kalangan lansia di China menjadi salah satu kelemahan negara itu dalam memerangi pandemi Covid-19. Di Shanghai saja, hanya 62 persen penduduk berusia di atas 60 tahun yang sudah mendapatkan vaksin penuh dan hanya 15 persen penduduk berusia di atas 80 tahun yang sudah dua kali disuntik. Usia rata-rata kematian yang dilaporkan pada Minggu lalu adalah 84.

Editor: Anton Suhartono