Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Thailand Temukan Roket Antitank Canggih di Kamboja, Ada Keterlibatan Pihak Asing?
Advertisement . Scroll to see content

Dukung Demo Prodemokrasi, Hostel di Thailand Beri Layanan Nginap Gratis bagi Demonstran

Kamis, 22 Oktober 2020 - 21:20:00 WIB
Dukung Demo Prodemokrasi, Hostel di Thailand Beri Layanan Nginap Gratis bagi Demonstran
Sejumlah demonstran tengah beristirahat di sebuah hostel di kota Bangkok. Pemilik hostel dan hotel memberikan layanan menginap gratis pada demonstran prodemokrasi selama aksi berlangsung. (foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

BANGKOK, iNews.id - Aksi demonstrasi pro-demokrasi yang telah berlangsung berbulan-bulan di Thailand mendapat dukungan dari para pemilik penginapan. Mereka memberikan akses kepada para demonstran untuk beristirahat di penginapan, terkadang gratis.

Sejak pertengahan Juli lalu, unjuk rasa yang dipimpin oleh pemuda dan mahasiswa Thailan--yang diorganisir secara daring--menyerukan Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha mengundurkan diri serta menuntut reformasi sistem pemerintahan monarki.

Guna meredam aksi demonstran yang terus membesar, pemerintah mengerahkan pasukan antihuru-hara dilengkapi mobil water canon serta tembakan gas air mata.

Aksi represif aparat seringkali memaksa para demonstran berlarian mencari tempat bersembunyi, tak sedikit para pengunjuk rasa ditemukan tertidur akibat kelelahan di tempat-tempat sempit bahkan di pinggir jalan.

Pemandangan seperti itulah yang mendorong seorang pemilik penginapan memberikan tempat istirahat sementara bagi para demonstran.

"Saya merasa kasihan kepada mereka yang tida memiliki tempat tinggal," kata seorang mahasiswa kedokteran yang namanya enggan disebutkan karena khawatir menjadi sasaran pihak berwenang.

Gerakan lewat media sosial

Pria itu menawarkan tempat istirahat sementara bagi para demonstran melalui jejaring media sosial Twitter dengan akun Mobmeeteenon (Pengunjuk rasa punya tempat tidur).

Akun tersebut menghubungkan para demonstran ke pemilik-pemilik penginapan yang menyediakan fasilitas nginap gratis setelah pemerintah mengeluarkan kebijakan akan menindak orang-orang yang berkemah di luar ruangan.

Selain nginap gratis, demonstran juga dapat makan

Relawan lainnya yang berusia 25 tahun mengatakan dia juga membantu mengatur tempat tinggal sementara untuk sekitar 500 orang. Selain tempat tidur, pengunjuk rasa yang menginap juga diberikan makan tiga kali sehari dan transportasi untuk melakukan aksi demo.

Ada banyak ruang hotel dan hostel di Bangkok yang biasanya ramai oleh turis asing kini sepi sejak pemerintah menutup perbatasan Thailand dan mengetatkan aturan masuk bagi wisatawan internasional sejak April untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Seorang demonstran dari Provinsi Chonburi di timur Bangkok terkejut saat dirinya ditawari tempat tidur gratis. Awalnya, dia memperkirakan akan tidur di jalanan sebagai konsekuensi aksi demo yang diikuti.

"Ada empat orang yang tidur di kamar ini. Dan ini tempat tidur saya," ujarnya dikutip dari Channel News Asia.

Pemerintah cabut status darurat

Pemerintah, Kamis (22/10/2020), resmi mencabut status darurat di Kota Bangkok yang diterapkan bertujuan memadamkan unjuk rasa pro-demokrasi.

Keputusan itu diambil setelah pemerintah gagal meredam unjuk rasa yang menuntut pengunduran dirinya serta reformasi monarki. Gerakan pro-demokrasi yang dipimpin mahasiswa mendapatkan momentum sejak pertengahan Juli untuk menggelar demonstrasi. Bahkan aksi mereka semakin besar.

Editor: Arif Budiwinarto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut