Edan! Miliarder Ini Mengaku Punya 100 Anak Kandung di 12 Negara

DUBAI, iNews.id - Miliarder yang juga pendiri aplikasi Telegram, Pavel Durov, mengaku memiliki lebih dari 100 anak kandung di 12 negara. Anak-anak itu lahir bukan lewat institusi pernikahan, melainkan berkat donasi sperma darinya.

Pengusaha superkaya itu mengatakan, 15 tahun silam, salah seorang temannya meminta dia untuk menyumbangkan sperma di sebuah klinik. Permintaan itu muncul karena sang teman dan istrinya tidak dapat memiliki anak. 

Baca Juga

Berapa Kali Israel Melanggar Gencatan Senjata Gaza?

Kepala klinik setempat lantas menyarankan agar Durov menyumbangkan lebih banyak sperma untuk membantu lebih banyak pasangan secara anonim. Dokter itu beralasan kliniknya mengalami kekurangan bahan donor "berkualitas tinggi".

"Maju cepat ke 2024, aktivitas donasi saya sebelumnya telah membantu lebih dari seratus pasangan di 12 negara untuk memiliki anak. Selain itu, bertahun-tahun setelah saya berhenti menjadi donor, setidaknya satu klinik IVF masih memiliki sperma beku saya yang tersedia untuk digunakan secara anonim oleh keluarga yang ingin memiliki anak," ungkap Durov di saluran Telegramnya.

Baca Juga

Ingin Punya Anak Lagi, Perempuan Ini Dapat Hak untuk Ambil Sperma Suami yang Sudah Meninggal

IVF adalah singkatan dari in vitro fertilisation, yaitu teknologi reproduksi yang membantu proses pembuahan sel sperma dan sel telur di luar tubuh manusia.

Pria kelahiran 10 Oktober 1984 itu mengatakan, dia berencana untuk membuka kode DNA-nya sehingga anak-anak kandungnya dapat menemukan satu sama lain dengan lebih mudah. Miliarder berdarah Rusia itu menambahkan, dia ingin membantu menghilangkan stigma tentang konsep donasi sperma dan mendorong lebih banyak pria sehat untuk menyumbangkan bahan donor mereka.

Baca Juga

Heboh Pria Ini Memiliki Lebih 500 Anak dari Banyak Perempuan, Hasil Donor Sperma

Pengakuan Durov itu menuai komentar dari pengusaha miliarder asal AS, Elon Musk. Lewat platform media sosial X, pendiri Tesla itu mengatakan bahwa seratus anak biologis hanyalah "angka pemula". Sambil bercanda, Musk mengaitkan komentarnya itu dengan penguasa Mongol, Jenghis Khan.

Jenghis Khan diyakini memiliki sekitar 600 anak. Sementara Musk memiliki 12 anak.

Editor: Ahmad Islamy Jamil