Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 5 Senjata Rahasia Agen Mata-mata Dunia, Ada yang Berbentuk Alat Make-up
Advertisement . Scroll to see content

Eks Agen Rusia Diracun, Zat Kimia Pelumpuh Saraf Ditemukan di Restoran

Minggu, 11 Maret 2018 - 16:14:00 WIB
Eks Agen Rusia Diracun, Zat Kimia Pelumpuh Saraf Ditemukan di Restoran
Zat kimia yang digunakan untuk menyerang eks agen Rusia dan putrinya ditemukan di restoram Zizzi. (Foto: BBC)
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.id - Jejak zat kimia pelumpuh saraf yang digunakan untuk menyerang mantan agen intelijen Rusia, Sergei Skripal, dan putrinya, Yulia, ditemukan di restoran tempat mereka makan pada hari Minggu 4 Maret 2018 sore.

Dilansir BBC, Minggu (11/3/2018), zat kimia ditemukan di salah satu bagian di restoran Zizzi di Salisbury, Wiltshire, selama pemeriksaan forensik. Zizzi merupakan satu dari lima lokasi di Kota Salisbury yang menjadi jantung operasi penyelidikan.

Dari hasil penyelidikan, tidak ada satupun yang berada di restoran pada saat itu yang beranggapan bahwa Skripal dan putrinya berada dalam bahaya. Tidak ada pula petunjuk mengenai adakah dari pengunjung yang makan di Zizzi pada saat itu yang berhubungan dengan zat kimia.

Saat ini restoran tersebut dikelilingi oleh layar besar, sementara polisi masih melanjutkan penyelidikan di dalamnya.

Selain restoran Zizzi, bangku tempat Skripal dan putrinya ditemukan juga diperiksa oleh tim forensik. Rumah Skripal, pub yang dikunjungi oleh Skripal, hingga pemakaman tempat istri dan anak Skripal dimakamkan juga diperiksa oleh polisi.

Pada Sabtu 10 Maret, polisi melakukan penyelidikan di pemakaman tempat anak laki-laki Skripal, Alexander Skripal, dan istri Skripal, Liudmila Skripal, dimakamkan. Selama penyelidikan pemakaman itu diberi garis polisi.

Lebih dari 250 polisi kontra-terorisme terlibat dalam penyelidikan penyerangan ini. Polisi menemukan lebih dari 200 bukti dan sejauh ini sudah memeriksa lebih dari 240 saksi.

Sebagai bagian dari penyelidikan, sekitar 180 personil militer dikirim ke Salisbury untuk memindahkan kendaraan dan benda-benda yang mungkin terkontaminasi zat kimia.

Mereka termasuk anggota Angkatan Darat dan RAF, Marinir Kerajaan dan lainnya yang dilatih secara khusus dalam perang zat kimia dan dekontaminasi.

Skripal dan putrinya ditemukan dua jam setelah selesai makan dari restoran Zizzi karena diduga diracun dengan zat kimia. Mereka ditemukan terbaring di bangku taman dan tak sadarkan diri.

Saat ini keduanya masih dalam kondisi kritis.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut