Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tegang soal Senjata Nuklir, Rusia Akan Balas Amerika jika Langgar Moratorium
Advertisement . Scroll to see content

Eks Pejabat AS: Keanggotaan Turki di NATO Layak Dipersoalkan jika Erdogan Kembali Menang Pemilu

Selasa, 03 Januari 2023 - 20:07:00 WIB
Eks Pejabat AS: Keanggotaan Turki di NATO Layak Dipersoalkan jika Erdogan Kembali Menang Pemilu
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.id – Tahun ini, Turki bakal menggelar pemilihan umum (pemilu). Mantan Penasihat Keamanan Nasional AS, John Bolton menilai, keanggotaan Turki di NATO layak dipersoalkan jika Presiden Recep Tayyip Erdogan kembali memenangkan pemilu kali ini.

Apa alasannya?

Finlandia dan Swedia telah membuat keputusan yang mengejutkan untuk bergabung dengan NATO, tetapi para mitra komersial dan militer Rusia belum meninggalkannya pada saat dibutuhkan, sayangnya termasuk Turki, yang keanggotaan NATO-nya akan dipermasalahkan pada 2023 jika presiden Erdogan (mungkin melalui kecurangan) terpilih kembali,” kata Bolton dalam sebuah artikel untuk harian The Telegraph, yang diterbitkan Senin (2/1/2023) malam.

Swedia dan Finlandia telah mengajukan keanggotaan NATO pada 18 Mei. Hingga saat ini, hanya Turki dan Hongaria yang belum meratifikasi permohonan Swedia dan Finlandia.

Keputusan Stockholm dan Helsinki untuk bergabung dengan aliansi pertahahan bentukan Amerika Serikat itu menyusul operasi militer yang diluncurkan Rusia di Ukraina pada Februari. Padahal, baik Swedia maupun Finlandia, sebelumnya mengambil posisi netral sejak era Perang Dingin.

Menurut jadwal, pemilihan umum presiden dan parlemen Turki bakal digelar pada 18 Juni nanti.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut