Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cerita Trump Hentikan Perang India dan Pakistan dengan Ancaman Tarif 350%
Advertisement . Scroll to see content

Elon Musk Dirikan Partai Baru, Trump: Konyol!

Senin, 07 Juli 2025 - 10:30:00 WIB
Elon Musk Dirikan Partai Baru, Trump: Konyol!
Donald Trump menyebut Elon Musk melakukan tindakan konyol dengan mendirikan partai baru (Foot: AP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akhirnya angkat bicara soal keputusan miliarder Elon Musk mendirikan partai politik baru. Trump menyebut keputusan mantan sekutunya itu sebagai tindakan konyol. 

"Menurut saya konyol untuk memulai partai ketiga. Kita meraih kesuksesan luar biasa dengan Partai Republik. Partai Demokrat telah kehilangan arah, tapi ini akan selalu menjadi sistem dua partai dan menurut saya memulai partai ketiga hanya akan menambah kebingungan," kata Trump, seperti dikutip dari Sputnik, Senin (7/7/2025). 

Pada hari Sabtu, Musk mengumumkan pembentukan partai politiknya sendiri yang diberi nama "America Party" atau Partai Amerika

Musk membentuk partai baru tersebut sebagai akumulasi kekecewaannya terhadap Trump dan Partai Republik terkait pengesahan "RUU Hebat nan Indah' oleh FPR AS pekan lalu. Musk menganggap RUU itu hanya akan menambah utang Amerika, meningkatkan defisit anggaran, serta membuat lebih banyak warga terlilit utang.

RUU Trump memangkas pengeluaran federal, namun di sisi lain memberikan keringanan pajak besar.

Sebelumnya Musk beberapa kali mengancam akan membentuk partai baru sebagai alternatif Republik dan Demokrat. Bahkan pemilik Tesla dan SpaceX tersebut berjanji akan membentuk partai baru tersebut sehari setelah Kongres mengesahkan RUU kontroversial tersebut.

Percekcokan keduanya semakin kentara setelah Musk keluar dari pemerintahan Trump menyusul berakhirnya masa tugas memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) pada Maret lalu.

Trump mengatakan, tanpa subsidi dari pemerintah, perusahaan-perusahannya bisa gulung tikar dan sang miliarder bisa pulang kampung ke Afrika Selatan. Bukan hanya itu Trump juga mengancam pemerintah akan mengurangi atau menghentikan kerja sama proyek dengan perusahaan-perusahaan Musk.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut