Elon Musk Tanggapi Komentar Serangan Balasan Ukraina terhadap Rusia Gagal: Pernyataan Bagus!

WASHINGTON, iNews.id - Miliarder Amerika Serikat (AS) Elon Musk seolah mendukung pernyataan pengusaha David Sacks yang menyatakan serangan balasan tentara Ukraina terhadap Rusia gagal. Pemilik Tesla dan SpaceX itu mengomentari pernyataan Sacks di Twitter.

Sacks menilai serangan balasan Ukraina terhadap pasukan Rusia bukan hanya gagal, tapi juga akan berdampak luas ke depannya. 

Baca Juga

Negara Eropa Ini Memiliki 23.548 Penduduk yang Berusia Lebih dari 100 Tahun

"Jelas bahwa serangan balasan Ukraina gagal mencapai salah satu dari tujuan awalnya," kata Sacks, dalam cuitan, Selasa (20/6/2023). 

Dia menambahkan, pertaruhan AS bahwa tentara Ukraina bisa merebut kembali wilayah-wilayah yang dikuasai Rusia, memangkas perjalanan darat ke Krimea, serta memaksa ke meja perundingan, telah gagal.

Baca Juga

Pejabat Ukraina Serukan Bunuh Warga Rusia, Begini Ancaman Keras Kremlin

“Sebaliknya, kebuntuan lebih mungkin terjadi atau bahkan Rusia akan merebut wilayah lebih luas lagi dan memenangkan perang,” kata Sacks.

Dia kemudian membandingkan situasi di Ukraina dengan kampanye militer AS di Afghanistan yang berakhir dengan kekacauan dan penarikan seluruh pasukan AS pada Agustus 2020. 

Baca Juga

Elon Musk Minta Joe Biden Diberi Password Akun Twitter: Saya Mohon!

“Perlu diingat, publik Amerika yakin selama 2 dekade bahwa kita menang di Afghanistan,” ujarnya.

Dia menambahkan, setelah seluruh tentara AS ditarik dari Afghanistan, Taliban hanya butuh waktu beberapa pekan untuk menguasai negara itu dan membentuk pemerintahan.

Baca Juga

Elon Musk Kembali Jadi Orang Terkaya di Dunia, Hartanya Tembus Rp2.863 Triliun

“Sayangnya, sepertinya kita menuju hasil serupa di Ukraina. Satu-satunya pertanyaan adalah, kapan dan berapa lama (Joe) Biden akan dapat mengabadikan opsi perang proksi yang bisa dengan mudah dihindari,” tuturnya.

Mengomentari cuitan itu, Musk tampaknya setuju dengan pandangan Sacks soal Ukraina.

"Pernyataan bagus," kata Musk singkat.

Editor: Anton Suhartono