KUWAIT CITY, iNews.id – Emir Kuwait Syekh Nawaf al-Ahmad al-Jaber al-Sabah wafat pada usia 86 tahun. Kabar duka itu diumumkan oleh TV pemerintah setempat, Sabtu (16/12/2023).
“Dengan kesedihan dan duka yang mendalam, kami berbelasungkawa… atas meninggalnya Syekh Nawaf al-Ahmad Al-Sabah, Emir Negara Kuwait,” demikian pernyataan dari Istana Kerajaan Kuwait yang disiarkan di televisi, siang waktu setempat.
Siap Perang Lagi, Iran Sekarang Mampu Tembakkan 2.000 Rudal Sekaligus yang Lumpuhkan Israel
Syekh Nawaf dilantik pada September 2020 setelah kematian emir pendahulu yang juga saudaranya, Syekh Sabah al-Ahmad al-Jaber al-Sabah, di Amerika Serikat pada usia 91 tahun.
Sebelumnya dilaporkan bahwa stasiun televisi milik negara Kuwait menghentikan tayangan program regulernya secara mendadak dan mengalihkannya dengan lantunan ayat-ayat Alquran. Hal tersebut menjadi sinyal atas kematian sang emir.
KBRI Kuwait City Tanam Pohon Bersama di Sabah Al Ahmad Natural Reserve, Dihadiri 250 WNI
Reuters melansir, Syekh Nawaf telah dirawat di rumah sakit sejak akhir November karena keadaan darurat medis. Laporan kantor berita KUNA yang dikelola Pemerintah Kuwiat, tidak menjelaskan secara perinci masalah kesehatan yang dihadapi Syekh Nawaf.
Mengingat usia Syekh Nawaf yang sudah renta, timbul kekhawatiran publik Kuwait terkait kesehatannya. Dia sempat beberapa kali menyerahkan kekuasaannya kepada putra mahkota yang juga saudaranyam Syekh Meshal al-Ahmad al-Jaber al-Sabah, sambil menjalani pemeriksaan kesehatan dan berbagai mengurusi masalah lainnya.
Peristiwa Sejarah Hari Ini 2 Agustus: Hitler Pimpin Jerman hingga Invasi Irak ke Kuwait
Berita-berita resmi dari pemerintah sebelumnya melaporkan bahwa dia melakukan perjalanan ke Amerika Serikat untuk pemeriksaan terkait kondisi kesehatan yang tidak dijelaskan pada Maret 2021.
Editor: Ahmad Islamy Jamil
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku