Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dubes Palestina: Israel Jatuhkan Bom di Gaza Setara 5 Kali Bom Atom Hiroshima
Advertisement . Scroll to see content

Emir Qatar Sheikh Tamim Desak Dunia Islam Bersatu Hadapi Obsesi Haus Darah Israel

Selasa, 16 September 2025 - 15:48:00 WIB
Emir Qatar Sheikh Tamim Desak Dunia Islam Bersatu Hadapi Obsesi Haus Darah Israel
Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani menyerukan dunia Islam bersatu menghadapi agresi Israel yang disebutnya sebagai bentuk obsesi haus darah (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

DOHA, iNews.id - Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani menyerukan dunia Islam bersatu menghadapi agresi Israel yang disebutnya sebagai bentuk “obsesi haus darah dan arogansi kekuasaan”. 

Seruan itu disampaikan dalam pidato di KTT Islam-Arab di Doha, Senin (15/9/2025), yang digelar untuk merespons serangan udara Israel ke ibu kota Qatar.

Serangan Israel menargetkan para pemimpin Hamas yang tengah membahas proposal gencatan senjata di Gaza. Sheikh Tamim mengecam aksi tersebut sebagai “kejahatan mencolok dan pengecut”, sekaligus bukti bahwa Israel tidak memiliki niat untuk berdamai.

“Ibu kota negara saya menjadi sasaran serangan berbahaya yang menargetkan kediaman keluarga para pemimpin Hamas dan delegasi negosiasi mereka,” ujar Sheikh Tamim, dikutip dari Al Jazeera.

Namun, KTT Islam-Arab dinilai masih lemah dalam menyatukan sikap tegas. Forum yang dihadiri pemimpin negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Liga Arab itu hanya mengeluarkan deklarasi kecaman, tanpa langkah konkret bersama. 

Peran nyata justru datang dari Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) yang sepakat mengaktifkan mekanisme pertahanan kolektif untuk menghadapi ancaman serupa di masa depan.

Sheikh Tamim memperingatkan, jika dunia Islam tidak bersatu, Israel akan terus memperluas agresinya.

“Serangan terhadap para mediator membuktikan Israel berusaha menggagalkan setiap peluang perdamaian,” katanya. 

Dia juga menyinggung visi ekspansionis Israel yang kerap mengebom Lebanon, Suriah, dan Yaman serta menolak menarik pasukan dari Lebanon selatan.

Menurut Sheikh Tamim, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bermimpi menjadikan kawasan Arab sebagai lingkup pengaruh Tel Aviv. 

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut