Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Delegasi Kedubes Prancis Datangi SPPG Polri, Diberi Buku Menu Rasa Bhayangkara Nusantara
Advertisement . Scroll to see content

Empat Orang Ditikam di Dekat Bekas Kantor Charlie Hebdo, 2 di Antaranya Kritis

Jumat, 25 September 2020 - 18:55:00 WIB
Empat Orang Ditikam di Dekat Bekas Kantor Charlie Hebdo, 2 di Antaranya Kritis
Polisi dan tentara berjaga di sekitar bekas kantor Charlie Hebdo di Kota Paris, Prancis, Jumat (25/9/2020). (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

PARIS, iNews.id – Empat orang terluka setelah ditusuk dengan pisau di Kota Paris , Prancis, Jumat (25/9/2020). Insiden penyerangan itu berlangsung di luar bekas kantor majalah satire Prancis, Charlie Hebdo, kata Perdana Menteri Jean Castex.

Departemen Kepolisian Paris mengungkapkan, dua dari empat korban berada dalam kondisi kritis. Dua pelaku melarikan diri. Namun, polisi kemudian mengatakan, salah satu tersangka telah ditahan.

“Sebuah peristiwa serius telah terjadi di Paris. Empat orang luka-luka dan tampaknya dua orang dalam kondisi serius,” ujar Castex kepada wartawan, seperti dikutip AFP.

Peristiwa penikaman itu terjadi di saat bersamaan dengan digelarnya persidangan kasus serangan teroris terhadap Kantor Charlie Hebdo di Kota Paris pada Januari 2015. Ketika itu, sebanyak 12 orang, termasuk beberapa kartunis paling terkenal di Prancis, tewas ditembak oleh dua bersaudara Said dan Cherif Kouachi. Serangan itu juga diklaim oleh salah satu cabang al-Qaeda.

Seorang petugas polisi wanita tewas sehari kemudian, diikuti keesokan harinya dengan pembunuhan empat pria dalam penyanderaan di supermarket Yahudi oleh pria bersenjata bernama Amedy Coulibaly.

Dengan dalih mengusung kebebasan berekspresi, Charlie Hebdo telah berulang kali membuat provokasi dengan menerbitkan karikatur Nabi Muhammad. Ulah majalah mingguan itu membuat marah umat Islam di seluruh dunia.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut