EpiVacCorona, Vaksin Covid-19 Kedua Rusia Diklaim Efektif 100 Persen
MOSKOW, iNews.id - Hasil uji coba klinis tahap awal vaksin Covid-19 kedua Rusia, EpiVacCorona, diklaim sangat memuasakan.
Badan pengawas kesehatan konsumen Rospotrebnadzor, seperti dilaporkan kantor berita TASS, Selasa (19/1/2021), menyatakan, berdasarkan hasil uji coba Fase 1 dan Fase 2, vaksin tersebut efektif 100 persen melawan virus corona.
Data ini dirilis sebelum pengembang vaksin, Institut Vektor Siberia, memulai uji coba klinis Fase 3 yang melibatkan ribuan relawan serta pembanding yang menerima plasebo.
"Efektivitas vaksin terdiri dari imunologis dan pencegahannya. Berdasarkan hasil uji klinis Fase 1 dan 2, efektivitas imunologi dari vaksin EpiVacCorona adalah 100 persen," kata Rospotrebnadzor.
Disebutkan, studi Fase 1 dan 2 menguji keamanan, reaktogenisitas, dan imunogenisitas dari vaksin melibatkan 100 orang berusia 18 sampai 60 tahun.
Rusia memulai uji coba massal EpiVacCorona sejak November 2020.
Negari Beruang Merah lebih dulu memperkenalkan Covid-19 pertamanya, Sputnik V, yang dikembangkan oleh Gamaleya Research Center. Vaksin ini merupakan yang pertama di dunia mendapat registrasi meskipun diwarnai keraguan akan efektivitasnya. Penyebabnya, tahapan uji coba vaksin tak mengikuti standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Namun produsen mengklaim, berdasarkan uji coba sementara Sputinik V efektif 92 persen melindungi penggunanya dari virus corona.
Beberapa negara meminati Sputnik V di antaranya Brasil, India, Meksiko, dan Palestina.
Editor: Anton Suhartono