Erdogan Bakal Kirim Tentara Turki ke Nagorno-Karabakh, Susul Pasukan Rusia
ANKARA, iNews.id – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan hari ini meminta parlemen untuk mengizinkan pengiriman tentara ke Nagorno-Karabakh. Tujuan pengiriman pasukan Turki tersebut adalah untuk mendirikan pusat penjaga perdamaian bersama Rusia, memantau gencatan senjata di wilayah yang disengketakan Azerbaijan dan Armenia itu.
Permintaan Erdogan tersebut menyusul pertemuan dua hari para pejabat Turki dan Rusia di Ankara, yang membahas tentang maksud kedua kekuatan regional itu untuk bersama-sama menerapkan gencatan senjata yang ditengahi Rusia yang ditandatangani minggu lalu.
Turki adalah salah satu sekutu terdekat Azerbaijan. Negara yang dipimpin Erdogan itu dengan gigih membela hak Azerbaijan untuk merebut kembali Nagorno-Karabakh dari kelompok separatis Armenia.
Kesepakatan yang ditengahi Rusia itu mengakhiri pertempuran sengit antara pasukan Azerbaijan dan Armenia yang berlangsung selama lebih dari enam minggu. Konflik yang merenggut lebih dari 1.400 nyawa itu memaksa etnik Armenia setuju untuk mundur dari sebagian besar wilayah Azerbaijan yang diperebutkan.
Erdogan pada Senin (16/11/2020) ini meminta Parlemen Turki mengerahkan misi untuk mendirikan “pusat bersama” dengan Rusia dan untuk melaksanakan pengawasan gencatan senjata antara dua negara bekas Uni Soviet itu. Pengerahan tentara Turki di Azerbaijan rencananya diaktifkan selama satu tahun dan jumlah pasukannya bakal ditentukan oleh Erdogan.