Erdogan dan Putin Bicara via Telepon, Bahas soal Jebolnya Bendungan Kakhovka

ANKARA, iNews.id – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan percakapan telepon pada Rabu (7/6/2023). Dalam kesempatan tersebut, keduanya membahas soal peristiwa jebolnya bendungan di Nova Kakhovka, kota di Ukraina yang dikuasai pasukan Rusia.

Pascaruntuhnya bendungan tersebut, air banjir melintasi zona perang dan memaksa ribuan orang mengungsi. Ukraina dan Rusia saling menyalahkan atas hancurnya fasilitas itu.

Baca Juga

ICC Tolak Upaya Israel Blokir Penyelidikan Kejahatan Perang di Gaza

Beberapa ahli independen mengatakan, bendungan itu mungkin runtuh karena kerusakan yang sudah ada sebelumnya dan tekanan kuat padanya. Akan tetapi, Erdogan mengatakan kepada Putin bahwa penyelidikan secara komprehensif dibutuhkan untuk mengetahui penyebab pasti jebolnya waduk.

Menurut Kantor Perdana Menteri Turki, Erdogan menyarankan pembentukan sebuah komisi internasional yang mencakup PBB dan Turki untuk menyelidiki masalah tersebut. Sebelumnya, Erdogan juga berbicara dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengenai masalah yang sama.

Baca Juga

Rusia Tuduh Ukraina Sengaja Ledakkan Bendungan karena Gagal Balas Dendam

Status darurat diterapkan di Kota Nova Kakhovka, Provinsi Kherson, Ukraina, Selasa (6/6/2023), menyusul bobolnya Bendungan Kakhovka. Kherson adalah wilayah Ukraina yang dikuasai Rusia setelah agresi militer pada 24 Februari 2022.

Banjir melanda kota yang dilintasi Sungai Dnipro tersebut. Ketinggian air di permukiman semakin bertambah memaksa evakuasi besar-besaran terhadap puluhan ribu warga.

Editor: Ahmad Islamy Jamil