Erdogan Sebut Para Pemimpin Israel Pengagum Hitler, Tak Akan Biarkan Yerusalem Dinodai
ANKARA, iNews.id - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kembali melontarkan kritik keras terhadap Israel. Dia menyebut para pemimpin Israel memiliki mentalitas pengagum Adolf Hitler seraya menegaskan umat Islam tidak akan membiarkan Yerusalem dinodai oleh tangan-tangan jahat.
Menurut Erdogan, rencana Israel untuk mencaplok Tepi Barat, Jalur Gaza, dan Yerusalem Timur, pasti akan gagal.
Yerusalem Timur, yang di dalamnya berdiri Masjid Al Aqsa, merupakan tempat suci ketiga bagi umat Islam seluruh dunia. Oleh karena itu, seluruh Muslim tidak akan tinggal diam jika Israel berupaya merebutnya.
Dia juga menyinggung peran Turki dalam sejarah. Menurut Erdogan, selama lebih dari 400 tahun kekuasaan Kekhalifahan Utsmaniyah, Yerusalem menjadi kota yang damai, di mana hak-hak umat Yahudi dan Kristen tetap dihormati.
“Perjuangan Turki agar Yerusalem tetap damai, aman, dan harmonis akan terus berlanjut tanpa henti,” ujarnya, seperti dikutip dari Anadolu.
Erdogan menegaskan kembali komitmen Turki terhadap kemerdekaan Palestina berdasarkan peta perbatasan 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota.
“Tidak seorang pun dapat menghalangi kami untuk berdiri bersama rakyat Gaza yang tertindas, berjuang untuk bertahan hidup di bawah serangan brutal Israel,” tuturnya.
Sejarah telah membuktikan, upaya mencaplok wilayah-wilayah Palestina pasti akan gagal.
"Kita tidak akan membiarkan Yerusalem dinodai oleh tangan-tangan jahat, meski kebencian para pengagum Hitler mungkin tidak akan pernah benar-benar pudar,” kata Erdogan.
Editor: Anton Suhartono