Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Heboh Skandal Judi Sepak Bola Turki, 29 Pemain Diburu Polisi termasuk Klub Galatasaray
Advertisement . Scroll to see content

Erdogan Tuduh Pawai Perempuan di Istanbul Tak Hormati Suara Adzan

Senin, 11 Maret 2019 - 12:22:00 WIB
Erdogan Tuduh Pawai Perempuan di Istanbul Tak Hormati Suara Adzan
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berpidato di hadapan ribuan massa pendukungnya di Istanbul, Minggu (10/3). (Foto: public domain/Reuters/VOA)
Advertisement . Scroll to see content

ISNTANBUL, iNews.id - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menuduh pawai perempuan di pusat Kota Istanbul, Turki, tidak menghormati Islam karena mengejek suara adzan. Pawai yang diikuti ribuan perempuan itu digelar Jumat (8/3).

Puluhan ribu perempuan berkumpul melakukan di pusat Istanbul untuk merayakan Hari Perempuan Internasional. Namun, polisi menggunakan gas airmata untuk membubarkan mereka.

Dalam kampanye pemilihan yang disiarkan televisi Minggu (10/3), Presiden Reccep Tayyip Erdogan memperlihatkan video yang diambil dalam aksi para perempuan itu. Video menunjukkan perempuan berteriak dan memekik, sementara dari sebuah Masjid terdekat terdengar suara adzan tengah berkumandang.

“Mereka (rapat perempuan itu) tidak menghormati suara adzan dengan memekikkan ucapan, mengejek, dan bersuit," kata Erdogan, seperti dilaporkan Reuters, Senin (11/3/2019).

Perempuan yang ikut dalam aksi itu membantah hal tersebut lewat Twitter. Mereka mengataka pekikan dan suitan adalah bagian dari aksi yang mereka lakukan dan tidak ditujukan terhadap suara adzan yang berkumandang sewaktu rapat berlangsung.

Suara adzan menjadi salah satu isu kontroversi di Turki sejak diberlakukan pada 1923. Dari 1932 hingga 1950, suara adzan dilarang dalam bahasa Arab di Turki.

Baru-baru ini pada 2018, ada perselisihan setelah anggota parlemen CHP Ozturk Yilmaz menyerukan adzan dikumandangkan dalam bahasa Turki dan bukan bahasa Arab.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut