Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Elon Musk Bagikan Internet Gratis untuk Korban Banjir di Sumatera
Advertisement . Scroll to see content

Facebook Dilaporkan Bakal PHK Besar-besaran Karyawan Pekan Ini

Senin, 07 November 2022 - 10:03:00 WIB
Facebook Dilaporkan Bakal PHK Besar-besaran Karyawan Pekan Ini
Pemimpin eksekutif Meta (dulu bernama Facebook), Mark Zuckerberg. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON DC, iNews.id – Konglomerat teknologi Meta Platforms Inc (sebelumnya bernama Facebook Inc) berencana untuk memulai pemutusan hubungan kerja alias PHK besar-besaran terhadap karyawannya dalam minggu ini. Hal itu terungkap lewat laporan media AS.

The Wall Street Journal (WSJ), dengan mengutip beberapa orang yang mengetahui masalah itu, melaporkan pada Minggu (6/11/2022) bahwa  PHK skala besar itu bakal memengaruhi ribuan orang. Akan tetapi, media itu tidak menjelaskan secara perinci berapa banyak karyawan yang bakal kehilangan pekerjaan mereka.

Untuk sekadar diketahui, Meta saat ini mempekerjakan lebih dari 87.000 orang

Beberapa sumber mengatakan kepada WSJ bahwa pengumuman PHK itu diperkirakan disampaikan oleh Meta pada Rabu (9/11/2022). Para pejabat perusahaan itu pun telah mengatakan kepada karyawan untuk membatalkan perjalanan yang tidak penting mulai minggu ini.

Sementara The New York Times melaporkan pada Minggu bahwa PHK diprediksi mulai berlangsung pada akhir pekan ini. Menurut surat kabar itu, Mark Zuckerberg, selaku pemimpin eksekutif Meta, telah mengatakan bahwa perusahaannya dapat menjadi “lebih kecil” pada akhir 2023.

Sebelumnya, miliarder AS Elon Musk, mengatakan bahwa perusahaan media sosial yang baru saja dia beli, Twitter,  saat ini tidak memiliki pilihan lain selain memecat banyak karyawan. Alasannya, perusahaan itu sedang merugi. 

Atas rencana pendiri Tesla itu, lima karyawan dan mantan karyawan Twitter mengajukan gugatan class action terhadap perusahaan medsos itu pada Kamis (3/11/20220) lalu. Mereka malkukan gugatan itu karena pihak Twitter diduga gagal memberikan pemberitahuan yang memadai tentang PHK massal menyusul akusisisi oleh Musk.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut