Fakta-Fakta Terkini Perang Israel dan Hamas di Gaza, Korban Meninggal Capai 17.700 Orang

TEL AVIV, iNews.id -Perang Israel dan Hamas di Gaza terus berlanjut, dengan serangan udara dan darat yang intensif dari militer Israel. Pemerintah Amerika Serikat memberlakukan veto terhadap usaha Dewan Keamanan PBB untuk menghentikan perang.

Gedung Putih juga menyetujui penjualan senjata tank ke Israel. Lebih dari 2 juta warga Palestina di Gaza menghadapi ancaman setiap hari.

Baca Juga

Kehabisan Uang, Inggris akan Jual Sejumlah Kedutaan Besar dan Kediaman Diplomat

Berikut ini fakta-fakta terkini perang Israel dan Hamas di Gaza seperti dirangkum dari Al Jazeera, Minggu (10/12/2023):

1. Desakan Gencatan Senjata dari Negara-Negara Uni Eropa

Pemimpin empat negara UE mendesak agar para pemimpin blok tersebut bersama-sama mengusulakn gencatan senjata kemanusiaan yang berkelanjutan dalam pertemuan puncak minggu depan. 

Baca Juga

Serangan Darat Israel di Gaza Selatan Menewaskan 20 Orang

Mereka meminta agar langkah-langkah segera diambil untuk melindungi warga sipil di Gaza.

2. Houthi Serang Kapal Menuju Israel

Gerakan Houthi di Yaman mengancam akan menyerang semua kapal yang menuju ke Israel dan memperingatkan perusahaan pelayaran internasional agar tidak berurusan dengan pelabuhan Israel. Ancaman ini dipicu oleh kebutuhan bantuan makanan dan obat-obatan di Gaza.

Baca Juga

Sejumlah Bangunan di Khan Younis Gaza Hancur Pasca Serangan Udara Israel

3. Perdana Menteri Israel Tegaskan Perang Terus Berlanjut

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa perang akan terus berlanjut hingga Hamas menyerah. Ia mengapresiasi sikap AS di PBB dan menyatakan bahwa Israel akan melanjutkan perang untuk menghilangkan Hamas.

4. Korban Meninggal Mencapai 17.700 Orang

Korban tewas Palestina di Gaza telah mencapai lebih dari 17.700, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak. Meskipun Israel menyalahkan Hamas atas korban sipil, Hamas melanjutkan penembakan roket ke Israel.

Baca Juga

Israel Disebut Bakal Terus Gempur Kota Khan Younis di Jalur Gaza hingga Bulan Depan

5. Pengungsi Kelaparan

World Food Programme menyatakan bahwa rantai pasokan makanan di Gaza telah runtuh, dan seorang juru bicara UNRWA menyebutkan bahwa ada orang yang kelaparan di Gaza, dengan beberapa warga meminta makanan dan air di tempat pengungsian.

Situasi ini menggambarkan eskalasi konflik dan dampak kemanusiaan yang serius di wilayah tersebut.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq