Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Wow! Israel Rogoh Kocek Rp1.275 Triliun untuk Pertahanan, termasuk Perang Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Fakta Terkini Danau Thabariyah yang Disebut Nabi Muhammad SAW sebagai Tanda Kiamat

Minggu, 01 Oktober 2023 - 12:32:00 WIB
Fakta Terkini Danau Thabariyah yang Disebut Nabi Muhammad SAW sebagai Tanda Kiamat
Fakta Danau Thabariyah yang disebut Nabi Muhammad SAW dalam hadist sebagai tanda hari kiamat, yakni airnya mulai menyusut (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Danau Thabariyah atau dikenal juga dengan Tiberias menjadi pembicaraan beberapa tahun belakangan, terutama setelah debit airnya terus menyusut. Nabi Mumammad SAW dalam hadist-nya menyebut danau yang dikuasai Israel itu sebagai salah satu tanda datangnya hari kiamat.

Tanda-tanda yang dimaksud adalah air dari danau menyusut, sebagaimana terjadi beberapa tahun lalu.

Diriwayatkan dalam hadist sahih dari Nawwas bin Sam’an RA: “Setelah itu Nabi Isa, putra Maryam didatangi sekumpulan orang yang dilindungi Allah SWT dari Dajjal, lalu ia mengusap wajah mereka dan memberitahukan kepada mereka mengenai derajat yang akan mereka peroleh di surga. Di saat itu, Allah mewahyukan kepada Nabi Isa yang isinya, 'esungguhnya Aku akan mengeluarkan hamba-hamba-Ku yang tidak terkalahkan oleh seorang pun dari manusia. Oleh karena itu, selamatkanlah hamba-hamba-Ku ke sebuah bukit. Kemudian Allah mengeluarkan Ya’juj dan Ma’juj. Mereka turun ke segala penjuru dari tempat yang tinggi (QS Al Anbiya: 96). Rombongan pertama dari mereka melewati Danau Tiberias, lalu meminum semua airnya, kemudian rombongan yang terakhir mereka lewat dan berkata, 'Di tempat ini dahulu ada air'." (HR Muslim, At Tirmidzi, Abu Dawud, Ibnu Majah). 

Dalam hadist lain yang mengisahkan Tamim Ad Dari, keluarnya Dajjal ditandai dengan keringnya Danau Tiberias, keringnya mata air Zughar, serta pohon kurma di Baisan (Palestina) yang tidak lagi berbuah.

Jika diamati, ketiga tanda tersebut sudah bisa dilihat terjadi. Pohon kurma di Baisan sudah lama tidak berbuah, mata air Zughar juga menyusut, dan Danau Tiberias yang airnya menyusut.

Dalam hadist lain juga disebutkan, Dajjal akan keluar dari persembunyiannya dengan beberapa tanda, salah satunya terjadi kemarau dan kekeringan selama 3 tahun.

Danau ini terletak dekat Dataran Tinggi Golan. Selain Thabariyah atau Tiberias, danau ini juga dikenal dengan Galilea, Genesaret, Kineret, dan Kinerot. Ini adalah danau air tawar terbesar di Palestina. 

Dilihat dari struktur geografisnya, Danau Tiberias diapit oleh Palestina dan Suriah, namun secara politis dikuasai Israel. 

Luas Danau Thabariyah mencapai 166 km persegi dengan kedalaman 43 m pada saat air melimpah. Thabariyah juga merupakan danau air tawar terendah di dunia dan danau terendah kedua setelah Laut Mati yang merupakan danau air asin.

Dikutip dari Mirror, pemerintah Israel berencana mengisi danau itu dengan air laut yang sudah disuling menjadi air tawar (desalinasi) setelah bertahun-tahun mengalami kekeringan serta ancaman serupa di masa mendatang. Hal yang menguntungkan bagi Israel terkait proyek ini, posisi danau berada 211 meter di bawah permukaan laut.

Bagi Israel, Danau Tiberias memiliki arti sangat penting. Danau air tawar terbesar ini berfungsi sebagai penyimpan air darurat. Oleh karena itu tak heran jika Israel berupaya membuat danau ini penuh kembali meski melalui desalinasi.

Otoritas Air Israel mengklaim skema tersebut membuktikan negaranya unggul dalam inovasi untuk menangani dampak perubahan iklim.

Direktur Otoritas Air Israel Yehezkel Lifshitz mengatakan pengisian ulang danau akan mempertahankan perannya sebagai penyangga strategis.

Proyek besar yang sudah dimulai sejak 7 tahun lalu itu melibatkan perusahaan air yang membangun pipa bawah tanah sepanjang sekitar 13 km untuk menghubungkan danau tersebut dengan lima pabrik desalinasi di sepanjang Pantai Mediterania.

Proyek tersebut diperkirakan akan kelar beberapa tahun mendatang dan siap beroperasi saat kekeringan diperkirakan melanda.

Para ulama berbeda pendapat menafsirkan keringnya Danau Thabariyah dikaitkan dengan waktu datangnya kiamat. Mantan Mufti Agung Mesir Syekh Ali Jumu'ah menegaskan keringnya Danau Thabariyah belakangan ini merupakan bagian dari tanda hari kiamat. Meski demikian, dia menegaskan kapan terjadinya hari kiamat tetap menjadi misteri bagi manusia, hanya Allah SWT yang mengetahuinya. 

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut