Fasilitas Kurang, India Sulap Gerbong Kereta Jadi RS Darurat Virus Corona

NEW DELHI, iNews.id - Kasus virus corona di India terus melonjak. Pada pekan lalu, India berada di posisi keempat dunia dengan penderita Covid-19 terbanyak di dunia.

Namun negara itu menghadapi kendala, yakni kurangnya fasilitas medis untuk merawat para pasien.

Baca Juga

Kaleidoskop 2025: 13 Negara yang Terlibat Perang, Salah Satunya Disebut Konflik Abadi

Sebagai solusi, ratusan gerbong kereta api disulap menjadi rumah sakit darurat. Sebagian kereta di India tak beroperasi karena penerapan lockdown.

Menteri Dalam Negeri India Amit Shah, dikutip dari Associated Press, Senin (15/6/2020), mengatakan, sekitar 500 gerbong disiapkan untuk menampung pasien. Fasilitas darurat ini akan difokuskan untuk menampung para penderita di New Delhi.

Baca Juga

Rekor, 11.450 Orang di India Dinyatakan Positif Corona dalam Sehari

Shah pada Senin bertemu dengan para pejabat terkait lainnya serta partai-pratai politik untuk membagas situasi yang berkembang di ibu kota.

Saat ini gabungan rumah sakit pemerintah dan swasta di New Delhi hanya memiliki 9.000 tempat tidur bagi pasien Covid-19. Namun tim panel yang terdiri  dari para ahli kesehatan menyatakan, Delhi membutuhkan setidaknya 15.000 tempat tidur sampai akhir Juni 2020.

Baca Juga

Salip Inggris, Kasus Covid-19 India Kini Terbanyak Keempat di Dunia

Sebelumnya Kementerian Kesehatan India melaporkan, dalam 3 hari berturut-turut ada penambahan kasus baru di atas 11.000 orang.

Dengan demikian total kasus corona di India hingga Senin melampaui 332.000 penderita, sebanyak 9.520 di antaranya meninggal.

Jumlah kasus infeksi tersebut menempatkan India di posisi keempat tertinggi di dunia, di bawah Amerika Serikat, Rusia, dan Brasil.

Editor: Anton Suhartono