Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tak Kirim Delegasi AS ke KTT G20, Trump Tuduh Afsel Langgar HAM soal Pembunuhan Warga Kulit Putih
Advertisement . Scroll to see content

FBI Peringatkan Unjuk Rasa Bersenjata di Seluruh AS Jelang Pelantikan Joe Biden

Selasa, 12 Januari 2021 - 06:50:00 WIB
FBI Peringatkan Unjuk Rasa Bersenjata di Seluruh AS Jelang Pelantikan Joe Biden
FBI memperingatkan potensi unjuk rasa bersenjata di Washington DC serta 50 ibu kota negara bagian menjelang dan saat pelantikan Joe Biden (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Biro Penyelidikan Federal (FBI) Amerika Serikat memperingatkan kemungkinan unjuk rasa bersenjata yang dilakukan para pendukung Donald Trump di Washington DC serta 50 ibu kota negara bagian menjelang dan saat pelantikan Joe Biden pada 20 Januari 2021.

Sumber di FBI mengatakan kepada Reuters, seperti diberitakan Selasa (12/1/2021), peluang terciptanya kekerasan terbuka lebar pascapenyerbuan ke Gedung Capitol pada 6 Januari lalu yang menewaskan lima orang, termasuk satu polisi.

FBI mengeluarkan peringatan untuk akhir pekan ini serta sepekan mendatang sampai hari pelantikan pada Rabu (20/1/2021). Taman serta tempat wisata di sekitar Gedung Capitol juga ditutup hingga 24 Januari 2021.

Sementara itu Garda Nasional akan mengerahkan hingga 15.000 tentara ke Washington DC untuk memperkuat pengamanan. Kepala Biro Garda Nasional Daniel Hokanson mengatakan, sekitar 10.000 tentara akan tiba di Washington DC pada Sabtu, selain memperkuat pengamanan juga membantu logistik dan komunikasi.

Dia mengatakan jumlah pasukan bisa ditambah menjadi 15.000 personel jika ada permintaan dari pemerintah setempat. Ini sesuai dengan permintaan legislator Partai Demokrat yang meminta agar Departemen Pertahanan berbuat lebih untuk memastikan keamanan di Washington DC.

Sementara itu Joe Biden mengaku tak gentar dengan adanya ancaman keamanan terkait pelantikannya. Dia siap dilantik di Gedung Capitol meskipun ada ancaman unjuk rasa.

"Saya tidak takut mengambil sumpah di luar," kata Biden, seraya menegaskan, pihak yang terlibat dalam penghasutan dan mengancam nyawa orang lain serta merusak fasilitas umum harus dimintai pertanggungjawaban.

Trump memastikan tidak akan hadir dalam pelantikan, keputusan yang didukung Biden.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut