Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hubungan AS-Venezuela Memanas! Trump Sita Kapal Tanker Minyak
Advertisement . Scroll to see content

FBI Ungkap Kasus Pembunuhan Terbesar dalam Sejarah AS, Seorang Pria Habisi 90 Perempuan

Selasa, 08 Oktober 2019 - 13:54:00 WIB
FBI Ungkap Kasus Pembunuhan Terbesar dalam Sejarah AS, Seorang Pria Habisi 90 Perempuan
Samuel Little (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

ST PETERSBURG, iNews.id - Biro Penyelidikan Federal Amerika Serikat (FBI) mengungkap informasi mengejutkan. Seorang narapidana bernama Samuel Little digelari sebagai pembunuh paling mematikan dalam sejarah AS.

Pria yang sudah mendekam di penjara sejak 2012 itu mengatakan kepada penyelidik pada tahun lalu bahwa dia bertanggung jawab atas pembunuhan terhadap lebih dari 90 perempuan antara tahun 1970 hingga 2005. Dia mengaku mencekik 93 korban sampai meninggal.

Tentu saja FBI tak langsung percaya dengan klaim pria 79 tahun itu. Namun rilis yang disampaikan FBI pada Minggu (6/10/2019) mengungkap, hasil analisis kejahatan menyebut pernyataan Samuel itu kredibel. Meski demikian, FBI mengakui baru bisa memverifikasi 50 dari jumlah total pembunuhan yang diakui Samuel.

Para penyelidik juga mengungkap informasi terbaru mengenai lima kasus pembunuhan di Florida, Arkansas, Kentucky, Nevada, dan Louisana.

Sementara itu Samuel sudah menjalani beberapa sidang dengan vonis hukuman penjara seumur hidup di California. Beberapa korban Samuel merupakan masyarakat terpinggirkan. Ada pula yang merupakan pecandu narkoba, namun banyak dari korban yang sampai saat ini belum ditemukan.

FBI mendapat 30 gambar para korban yang dilukis sendiri oleh Samuel selama mendekam di penjara. Tampak sebagian besar yang digambar tersebut merupakan perempuan kulit hitam.

Petugas juga memiliki rekaman video yang direkam saat memeriksa Samuel. Pada kesempatan itu, Samuel menceritakan bagaimana dia mencekik seorang perempuan pada 1993.

Dalam video lain, Samuel menceritakan korban pembunuhan lain berasal dari New Orleans pada 1982.

"Dia cantik, berwarna terang, kulitnya kecoklatan. Dia tinggi untuk ukuran seorang perempuan. Tubuhnya bagus, dan, uh, ramah," tuturnya, seperti dilaporkan kembali Associated Press, Selasa (8/10/2019).

Mereka pertama kali bertemu di sebuah klub. Setelah itu Samuel mengajaknya ke danau menggunakan mobil Lincoln.

"Hanya itu satu-satunya yang saya bunuh dengan cara ditenggelamkan," ujarnya.

Penyelidik dari seluruh AS masih berupaya membuktikan pengakuan Samuel serta mencari jasad yang hilang serta mengungkap kasus-kasus yang belum terpecahkan.

Pada Agustus 2019, Samuel kembali mengaku membunuh empat perempuan di Ohio. Bisa saja dia menyampaikan pengakuan-pengakuan baru lagi di kemudian hari.

Pria bernama lengkap Samuel McDowell itu besar bersama neneknya di Lorain, Ohio. Penyelidik menggambarkannya ​​sebagai mantan petinju yang berpetualang mencari mangsa, yakni perempuan pecandu narkoba, bermasalah, dan lainnya.

Selain Samuel ada beberapa kasus pembunuhan besar yang terjadi di AS dan negara lain. Ted Bundy mengaku menghabisi 30 orang pada periode 1974 hingga 1978. Lalu John Wayne Gacy membunuh setidaknya 33 laki-laki berusia muda pada 1970-an.

Salah satu kasus paling mematikan di dunia adalah seorang dokter Inggris bernama Harold Shipman yang bertanggung jawab atas kematian 250 orang. Dia divonis hukuma penjara pada 2000, namun baru untuk 15 kasus pembunuhan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut