Gabriel Attal Ditunjuk sebagai Perdana Menteri Prancis yang Baru, Blak-blakan Ngaku Gay
PARIS, iNews.id - Presiden Prancis Emmanuel Macron menunjuk Gabriel Attal sebagai perdana menteri (PM) yang baru, Selasa (9/1/2024). Attal menjadi perdana menteri termuda dalam sejarah Prancis modern yakni berusia 34 tahun.
Pria yang sebelumnya menjabat menteri pendidikan itu menggantikan Elisabeth Borne yang mengundurkan diri dari jabatannya.
Attal ditunjuk di tengah lonjakan kepopulerannya. Mantan juru bicara pemerintah untuk pandemi Covid-19 itu merupakan salah satu politisi paling populer Prancis berdasarkan hasil polling baru-baru ini. Dia juga dikenal sebagai menteri yang cerdas serta komunikatif saat berbicara di media maupun parlemen.
Penunjukan Attal menandakan keinginan Macron untuk berusaha mengejar kebijakan tidak populernya, yakni soal reformasi pensiun dan imigran. Macron juga ingin meningkatkan peluang partainya yang berhaluan tengah, Renaisans, dalam pemilu Uni Eropa pada Juni mendatang.
Jajak pendapat terbaru menunjukkan, kubu Macron tertinggal 8 hingga 10 persen dari partai sayap kanan Marine Le Pen.
Selain termuda, Attal juga menjadi perdana menteri pertama secara terbuka menyatakan dirinya gay.
Anggota parlemen Renaisans, Patrick Vignal, mengatakan Attal seperti Macron saat menjabat presiden pada 2017. Saat dilantik, Macron merupakan presiden termuda dalam sejarah Prancis modern.
“Gabriel Attal mirip Macron pada 2017,” kata Vignal.
Editor: Anton Suhartono