Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pemicu Perang Pakistan-Afghanistan yang Menewaskan Puluhan Orang
Advertisement . Scroll to see content

Gadis Afghanistan yang Bunuh 2 Tentara Taliban Kini Siap Bertempur Lagi

Kamis, 23 Juli 2020 - 14:33:00 WIB
Gadis Afghanistan yang Bunuh 2 Tentara Taliban Kini Siap Bertempur Lagi
Qamar Gul, gadis Afghanistan yang membunuh dua tentara Taliban. (Foto: Twitter)
Advertisement . Scroll to see content

KABUL, iNews.id – Qamar Gul, gadis Afghanistan yang menembak mati dua anggota Taliban pekan lalu mengaku siap untuk menghadapi kelompok pemberontak itu lagi. Dia pun menyadari, kelompok bersenjata itu bisa saja sewaktu-waktu menyerangnya.

Qamar Gul—yang diperkirakan berusia antara 14 hingga 16 tahun—membunuh dua tentara Taliban ketika mereka menyerbu rumahnya pekan lalu di sebuah desa terpencil di Provinsi Ghor. Sebelum peristiwa itu terjadi, ayah dan ibu gadis itu lebih dulu ditembak mati oleh para milisi tersebut.

“Aku tidak lagi takut pada mereka (Taliban) dan aku siap untuk melawan mereka lagi,” kata Qamar kepada AFP melalui sambungan telepon dari rumah seorang kerabatnya.

Foto Qamar berpose dengan senapan serbu Kalashnikov atau AK-47 telah beredar di dunia maya. Banyak orang memuji tindakannya dan menyerukan agar dia diberikan jalan yang aman ke luar negeri.

Qamar menceritakan kembali kejadian pekan lalu. Ketika itu, pada saat tengah malam, orang-orang Taliban tiba di rumahnya. Qamar sedang tertidur di kamarnya bersama adik laki-lakinya yang berusia 12 tahun.

Tiba-tiba, dia mendengar suara sejumlah lelaki mendobrak pintu rumah mereka. “Ibuku berlari untuk menahan mereka (Taliban), tetapi pada saat itu mereka sudah mendobrak pintu,” kata Qamar.

“Mereka membawa ayah dan ibuku ke luar dan menembak mereka beberapa kali. Aku ketakutan.”

Namun rasa takut itu hanya berlangsung beberapa saat. Tak lama kemudian, amarah sudah menguasai remaja perempuan itu setelah menyaksikan langsung kedua orang tuanya meregang nyawa.

“Aku mengambil senapan yang kami punya di rumah, pergi ke pintu dan menembak mereka,” kata Qamar yang pernah diajari oleh ayahnya cara menembakkan senapan serbu AK-47.

Adik laki-lakinya ikut membantu Qamar ketika salah satu pemberontak—yang tampaknya adalah pemimpin kelompok penyerang—mencoba membalas tembakan gadis yang baru saja menjadi yatim piatu itu.

“Adikku mengambil senapan dariku dan menembaknya. Tentara itu melarikan diri dalam keadaan terluka. Bisa saja dia akan kembali lagi nanti (mencari kami,” kata Qamar.

Beberapa saat kemudian, beberapa penduduk desa dan milisi propemerintah tiba di rumah Qamar. Orang-orang Taliban yang tersisa akhirnya melarikan diri setelah sempat terjadi baku tembak.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut