Gadis Muda Dilecehkan Polisi di Hutan Kota, Peras Tunangan Korban Jutaan Rupiah
NEW DELHI, iNews.id – Seorang gadis berusia 22 tahun dari Kota Noida, Negara Bagian Uttar Pradesh, India, mengaku telah dilecehkan secara seksual oleh sejumlah polisi di Kota Ghaziabad. Tak hanya itu, dia juga diperas para pelaku.
NDTV pada Senin (2/10/2023) melansir, kejadian bermula tatkala korban dan tunangannya sedang berada di hutan kota Sai Upvan di Ghaziabad, 16 September lalu. Tiba-tiba dua personel polisi bernama Rakesh Kumar dan Digambar Kumar menghampiri mereka sambil ditemani seorang pria berseragam lainnya yang belum diketahui identitasnya.
Para polisi itu mengancam akan mengirimkan tunangannya ke penjara dan meminta 10.000 rupee (Rp1,87 juta) kepada pasangan tersebut. Korban dan tunangannya memohon dan bahkan bersujud di kaki polisi itu, agar mereka menghentikan aksi pemerasannya. Namun, polisi-polisi itu tetap ngotot.
Tunangannya kemudian dipaksa membayar 1.000 rupee (Rp187.000) melalui salah satu aplikasi tekfin India. Sementara pria yang tidak diketahui identitasnya juga mengancam pasangan tersebut bahwa korban dan tunangannya akan menerima akibat yang mengerikan kecuali mereka membayar 550.000 rupee (hampir Rp103 juta).
Dalam pengaduan resminya, perempuan tersebut menuduh kedua polisi menamparnya dan Rakesh Kumar berusaha melakukan tindakan tak senonoh terhadap korban. Korban dan tunangannya diduga juga disekap selama hampir tiga jam sebelum akhirnya dilepaskan.
Akan tetapi, cobaan berat mereka ternyata tidak berakhir di situ.
Para polisi tadi melecehkan perempuan itu melalui panggilan telepon secara berulang kali dan bahkan mengunjungi rumah korban. Rakesh Kumar menelepon wanita itu pada 19 September untuk melecehkannya, namun korban merekam percakapan mereka untuk dijadikan bukti.
Setelah mengetahui korban dan pasangannya telah memutuskan untuk membuat pengaduan resmi ke kantor polisi atas perlakuan yang mereka terima, Rakesh Kumar tiba-tiba datang ke rumah perempuan itu dan mengancamnya. Selanjutnya, setelah sepuluh hari mengalami pelecehan dan trauma, pasangan tersebut resmi pembuat pengaduan pada 28 September lalu.
“Ketiga tersangka kini melarikan diri,” kata perwira senior Kepolisian Ghaziabad, Nimish Patil.
Menurut dia, pihaknya sedang melakukan investigasi secara mendalam untuk melacak keberadaan para pelaku pelecehan seksual dan pemerasan itu.
Editor: Ahmad Islamy Jamil