Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Diburu Turki, Menhan Israel: Kami Negara Kuat, Tak Takut Siapa pun
Advertisement . Scroll to see content

Gagal Beli Jet Tempur F-35 AS, Turki Mulai Lirik Su-57 dan Su-35 Rusia

Kamis, 29 Agustus 2019 - 10:24:00 WIB
Gagal Beli Jet Tempur F-35 AS, Turki Mulai Lirik Su-57 dan Su-35 Rusia
Gedung Putih menyatakan AS tidak akan mengizinkan Turki membeli jet tempur Lockheed Martin F-35 Lightning II yang baru, setelah Turki menentang AS dengan mengakuisisi sistem pertahanan rudal canggih S-400 Rusia. (FOTO: FABRICE COFFRINI / AFP / GETTY
Advertisement . Scroll to see content

ISTANBUL, iNews.id - Sehari setelah bersumpah mengadakan kerja sama pertahanan yang lebih erat dengan Rusia, Turki menyatakan akan mencari alternatif pengganti pesawat tempur F-35 yang pengirimannya dihentikan Amerika Serikat (AS). Turki tertarik membeli jet tempur siluman generasi kelima Rusia, Su-57.

AS bulan lalu menegaskan menghapus Turki dari program F-35 setelah negara pimpinan Recep Tayyip Erdogan itu membeli sistem pertahanan udara S-400 Rusia.

"Kami membutuhkan jet perang. Jika kami tidak bisa membeli F-35, kami akan mencari alternatif baru," demikian laporkan kantor berita resmi Anadolu, mengutip Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu, di ibu kota Estonia, Tallinn, seperti dilaporkan AFP, Kamis (29/8/2019).

Dalam perjalanan pulang dari lawatannya ke Rusia, Erdogan dilaporkan tertarik membeli Su-57, sebagai pengganti F-35 AS. Turki juga berminat membeli Su-35, pesawat tempur generasi keempat Rusia yang juga dibeli Indonesia.

Ketika ditanya seorang reporter CNN Turk apakah pesawat tempur Su-35 dan Su-57 adalah alternatif pengganti F-35 AS, Erdogan menjawab; "Mengapa tidak? Kami tidak datang ke sini (Rusia) dengan sia-sia."

"Setelah kami mempelajari keputusan akhir Amerika Serikat (tentang jet F-35), kami akan membuat langkah kami sendiri. Pasar yang memungkinkan memenuhi kebutuhan kami sangat besar," ujar Erdogan, seperti dikutip Sputnik.

Erdogan juga menyampaikan bahwa dia akan melakukan percakapan telepon dengan Presiden AS Donald Trump tentang F-35 dalam beberapa hari ke depan.

Turki mengecam langkah AS yang mencoretnya dari program F-35 Joint Strike Fighter sebagai tindakan tidak adil.

Merespons langkah Turki membeli S-400 Rusia, Gedung Putih menyatakan, "Jet F-35 tidak bisa hidup berdampingan dengan platform intelijen Rusia yang akan digunakan untuk mempelajari kemampuan canggih (F-35)."

Turki sendiri menyebut pihaknya berencana mulai menggunakan sistem pertahanan rudal S-400 pada April 2020. Tahap kedua pengiriman sistem senjata itu dimulai Selasa (27/8/2019).

Turki sebelumnya memesan lebih dari 100 jet F-35 AS dan industri pertahanannya menginvestasikan jumlah yang signifikan dalam pengembangan pesawat.

Pada Selasa (27/8/2019), Presiden Recep Tayyip Erdogan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan membahas kerja sama militer lebih lanjut, termasuk soal jet tempur Sukhoi Su-35 Rusia.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut