Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Di Forum G7, Amerika Tegaskan Akan Uji Coba Senjata Nuklir
Advertisement . Scroll to see content

Gagalkan Upaya Teror, Ukraina Tangkap 8 Pasukan Intel Militer Rusia

Kamis, 18 April 2019 - 12:25:00 WIB
Gagalkan Upaya Teror, Ukraina Tangkap 8 Pasukan Intel Militer Rusia
Anggota pasukan keamanan Ukraina, SBU. (FOTO: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

KIEV, iNews.id - Pasukan keamanan Ukraina, SBU, menyatakan menangkap delapan personel pasukan intelijen Rusia yang bertanggung jawab atas percobaan pembunuhan mata-mata militer Ukraina. Menurut SBU, rencana pembunuhan itu akan dijalankan saat pemilihan presiden pada Minggu (20/4).

Masalah yang berkaitan dengan Rusia, termasuk aneksasi Krimea pada 2014 dan mendukung separatis pro-Rusia di Ukraina timur, menjadi isu menonjol menjelang pemungutan suara pemilihan presiden Ukraina. Kandidat presiden petahana, Petro Poroshenko, memainkan peran sebagai panglima Ukraina yang perlu mempertahankan negara itu.

Vasyl Hrytsak, kepala SBU (Security Service of Ukraine), mengatakan pada konferensi pers di Kiev bahwa tujuh anggota intelijen Rusia ditahan dan didakwa dan orang kedelapan baru ditahan pad Rabu pagi.

Jaksa penuntut militer Ukraina, Anatoly Matios, mengatakan dua dari delapan anggota intelijen itu adalah warga negara Rusia. Dia menggambarkan para anggota intelijen itu sebagai staf badan intelijen militer Rusia, GRU. Sedangkan enam persone lainnya adalah warga Ukraina.

Pihak GRU belum bersedia berkomentar atas klaim Ukraina tersebut.

SBU melaporkan sebelumnya bahwa mereka menangkap kelompok-kelompok yang dimiliki oleh agen khusus Rusia.

"Mereka yang ditahan terlibat dalam percobaan pembunuhan terhadap seorang karyawan dari dinas intelijen Kementerian Pertahanan Ukraina di Kiev pada April," kata Matios, seperti dilaporkan Reuters, Kamis (18/4/2019).

Menurutnya, kelompok itu menanam sebuah bom di bawah mobil karyawan yang meledak sebelum waktunya. Salah satu pelaku terluka parah.

SBU merilis video dari insiden yang sama, yang menunjukkan seorang lelaki meletakkan bom di bawah mobil sebelum ledakan besar terjadi. Video itu memperlihatkan seorang pria terbaring di ranjang rumah sakit dengan bagian lengan kanannya hilang dan mengatakan bahwa dia orang Rusia dan lahir di Moskow.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut