Gambar Kepala Beruang pada Sehelai Kertas Ini Bernilai Rp236 Miliar, Siapa Pembuatnya?

LONDON, iNews.id – Gambar “Kepala Beruang” pada selembar kertas itu ditaksir bernilai hingga 16,7 juta dolar AS (Rp236 miliar). Harga fantastis tersebut berpotensi mencetak rekor, di saat karya seni itu bakal dilelang pada Juli nanti. 

Rumah Lelang Christie's pada Sabtu (8/5/2021) mengungkapkan, gambar kepala beruang itu hanya berukuran 7 cm persegi. Gambar itu dibuat dengan instrumen silverpoint di atas kertas krem berwarna merah muda oleh seniman masyhur dari zaman Renaisans, Leonardo da Vinci. 

Baca Juga

Serangan Israel Berlanjut, Warga Palestina Dikunci Paksa di Tepi Barat

Rumah lelang itu menyatakan, gambar kepala beruang itu adalah satu dari sedikit gambar karya da Vinci yang masih bertahan dan berada di tangan pribadi di luar Koleksi Kerajaan Inggris dan Koleksi Devonshire di Chatsworth. Benda seni tersebut bakal memimpin penjualan luar biasa Rumah Lelang Christie pada 8 Juli di London. 

“Dengan perkiraan harga berkisar 11,14 juta – 16,71 juta dolar AS,” ungkap Reuters, Sabtu (8/5/2021).

Baca Juga

Salvator Mundi, Lukisan Yesus Kristus Seharga Rp6,5 Triliun Milik Pangeran MBS

Penjualan gambar kepala beruang itu bisa mengalahkan penjualan karya lainnya dari da Vinci, yakni “Kuda dan Penunggangnya”, pada 2001. Pada waktu itu, karya tersebut terjual lebih dari 8 juta poundsterling (lebih dari Rp158 miliar untuk kurs saat ini).

“Saya memiliki banyak alasan untuk percaya bahwa kami akan mencapai rekor baru pada Bulan Juli untuk ‘Kepala Beruang’, salah satu gambar terakhir Leonardo yang diharapkan masuk ke pasar,” ujar Kepala Departemen Internasional Gambar-Gambar Old Master Rumah Lelang Christie di Paris, Stijn Alsteens.

Kepemilikan gambar tersebut dapat dilacak ke pelukis Inggris, Thomas Lawrence. Setelah kematiannya pada 1830, gambar itu diteruskan kepada penjualnya, Samuel Woodburn. Pria itu lalu menjualnya ke Rumah Lelang Christie's pada 1860 seharga 3,5 dolar AS.

Pemilik “Kepala Beruang” saat ini telah memiliki gambar tersebut sejak 2008. Karya seni itu akan dipamerkan di Rumah Lelang Christie's di New York, AS, Sabtu (8/5/2021); kemudian di Hong Kong pada akhir bulan ini; sebelum akhirnya dipamerkan di London, Inggris, pada Juni nanti.

Editor: Ahmad Islamy Jamil