Gara-Gara Angin, Jepang Tunda Rencana Susul India ke Bulan
TOKYO, iNews.id – Badan Eksplorasi Antariksa Jepang (JAXA) pada Senin (28/8/2023) menunda rencana peluncuran roket H-IIA yang akan membawa modul pendarat di bulan ke luar angkasa. Hal itu diungkapkan oleh Mitsubishi Heavy Industries (MHI) selaku operator peluncuran roket tersebut.
Menurut MHI, peluncuran dibatalkan karena kondisi angin di lapisan atas atmosfer tidak memenuhi batasan. Kabar tersebut disampaikan MHI dalam sebuah unggahan di situs media sosial X—yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter—hanya 24 menit sebelum waktu peluncuran yang direncanakan.
Roket H-IIA Nomor 47 sedianya diluncurkan dari Tanegashima Space Center milik JAXA di Jepang Selatan pada Senin ini pukul 09.26 waktu setempat (07.26 WIB).
“MHI akan memberikan rincian lebih lanjut,” kata JAXA dalam siaran langsungnya di platform berbagi video YouTube.
Menurut Reuters, roket H-IIA Nomor 47 membawa pesawat ruang angkasa pendarat bulan JAXA, Smart Lander for Investigating Moon (SLIM), dan satelit pencitraan sinar-X.
Sebelumnya, India sukses mendaratkan pesawat antariksa Chandrayaan-3 di kutub selatan bulan pada Rabu (23/8/2023). India pun tercatat sebagai negara keempat yang menempatkan misinya di permukaan satelit alami bumi itu setelah Rusia, Amerika Serikat, dan China.
India juga menjadi negara pertama yang berhasil mendarat di kutub selatan bulan.
Belum lama ini, Rusia juga berusaha kembali untuk melakukan pendaratan di bulan, namun gagal.
Editor: Ahmad Islamy Jamil