Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : FOOM Pod Y Changeable Cover UUS Sudah Tersedia, Begini Cara Mendapatkannya
Advertisement . Scroll to see content

Gara-Gara Rokok Elektrik, Puluhan Remaja AS Dirawat akibat Penyakit Paru-Paru

Kamis, 29 Agustus 2019 - 11:36:00 WIB
Gara-Gara Rokok Elektrik, Puluhan Remaja AS Dirawat akibat Penyakit Paru-Paru
Ilustrasi remaja AS menggunakan rokok elektrik. (FOTO: AFP Photo/EVA HAMBACH)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Para pejabat kesehatan Amerika Serikat (AS) sedang menyelidiki kasus puluhan orang, terutama remaja, yang dirawat di rumah sakit akibat sakit paru-paru parah dalam beberapa pekan terakhir. Mereka diduga sakit setelah mengisap vape atau rokok elektrik.

Namun, penyebab pasti penyakit mereka masih belum diketahui.

Departemen Kesehatan di negara bagian Illinois, Minnesota, dan Wisconsin menyatakan pasien menunjukkan gejala batuk, sesak napas, pusing, dan kelelahan. Akibat gejala-gejala itu, mereka harus dilarikan ke rumah sakit dan harus dipasangi alat bantu pernafasan pada batang tenggorokan.

Pejabat dari tiga negara bagian itu melaporkan, setidaknya ada 30 kasus yang dikonfirmasi dan 22 masih dalam penyelidikan. Namun mereka mengatakan masih terlalu dini mengatakan apakah penyakit tersebut terkait.

Mereka juga bekerja sama dengan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) untuk penyelidikan lebih lanjut.

Beberapa di antara pasien itu "mengoleskan" atau mengisap produk-produk ganja. Media AS melaporkan, beberapa negara bagian lain juga melaporkan kasus tersebut.

"Kami sedang dalam proses mewawancarai semua pasien kami, untuk mencari tahu persamaannya," kata Thomas Haupt, seorang ahli epidemiologi penyakit pernapasan dari Departemen Layanan Kesehatan Wisconsin, kepada AFP, Kamis (29/8/2019).

"Pada saat ini, satu-satunya kesamaan adalah vaping, tetapi kami mencoba memperluas jaring pengaman dan memastikan tidak ada yang terlewat."

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut