Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Gawat! Iran Mungkin Gempur Pangkalan Militer AS di Timur Tengah

Sabtu, 14 Juni 2025 - 15:08:00 WIB
Gawat! Iran Mungkin Gempur Pangkalan Militer AS di Timur Tengah
Iran kemungkinan akan menyerang pangkalan militer AS di Timur Tengah,
Advertisement . Scroll to see content

TEHERAN, iNews.id - Iran kemungkinan akan menyerang pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Timur Tengah, demikian pernyataan seorang sumber yang dekat dengan petinggi militer di Teheran.

Sumber yang meminta identitasnya tak dipublikasikan itu mengatakan kepada kantor berita Fars, perang kemungkinan akan meluas, meliputi pangkalan-pangkalan militer AS di kawasan.

"Perang yang dilancarkan oleh agresi pemerintahan Zionis (Israel) akan menyebar ke semua wilayah yang diduduki oleh rezim serta pangkalan AS di wilayah tersebut," ujarnya, seperti dilaporkan kembali Sputnik, Sabtu (14/6/2025).

Para penjajah, kata dia, akan mendapat pembabalasan tegas dalam skala besar dari Iran.

Dia tak menjelaskan secara spesifik pangkalan udara AS tersebut, namun yang terdekat dengan Iran berada di Irak.

Sebelumnya Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Marco Rubio membantah negaranya terlibat dalam serangan Israel. Dia menyebut serangan tersebut dilakukan secara sepihak oleh Israel.

Lebih lanjut Rubio memperingatkan Iran untuk tidak menyerang kepentingan AS di kawasan.

"Israel melakukan tindakan sepihak terhadap Iran. Kami tidak terlibat dalam serangan terhadap Iran, dan prioritas utama kami adalah melindungi pasukan Amerika di kawasan tersebut," ujarnya.

Pemerintah AS, lanjut Rubio, sudah mendapat penjelasan dari Israel bahwa serangan terhadap Iran untuk membela diri.

"Presiden (Donald) Trump dan Pemerintah telah mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melindungi pasukan kami dan tetap berhubungan erat dengan mitra regional. Izinkan saya tegaskan: Iran tidak boleh menargetkan kepentingan atau personel AS," ujarnya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut