Gawat! Jepang Keluarkan Peringatan Gempa Dahsyat Pasca-Guncangan M7,1 di Kyushu
TOKYO, iNews.id - Badan Meteorologi Jepang (JMA) mengeluarkan peringatan pertama kemungkinan gempa dahsyat atau megaquake di sekitar Palung Nankai, dampak dari gempa bermagnitudo 7,1 di lepas pantai Kyushu, Kamis (8/8/2024) sore.
Menurut JMA, peluang terjadinya gempa besar di Palung Nankai relatif lebih tinggi daripada biasanya. Namun badan tersebut menegaskan tak bisa memprediksi kapan pastinya gempa dahsyat itu bakal terjadi. Peringatan tersebut diperkirakan akan berlaku selama sepekan mendatang.
Kantor kabinet Jepang menyatakan, JMA mengeluarkan peringatan itu karena dua hal, yakni setelah mengamati fenomena di luar kewajaran di sepanjang Palung Nankai serta peluang terjadinya gempa semakin besar.
Peringatan gempa dahsyat di Palung Nankai disampaikan dalam dua tingkat, yakni peringatan biasa dan peringatan lebih tinggi. Untuk peringatan pertama adalah level biasa. Pada level ini, warga diminta bersiap untuk kasus-kasus yang memerlukan evakuasi. Namun JMA memstikan tidak perlu ada evakuasi lansung pada peringatan level ini.
Sementra peringatan lebih tinggi, warga harus lebih waspada. Para pejabat akan mendesak warga mengungsi dengan segera sebelum gempa besar terjadi.
Setelah peringatan awal dikeluarkan, komite ahli dari badan meteorologi akan mengevaluasi situasi dan memperbarui tingkat peringatan berdasarkan kondisi, seperti besarnya kekuatan gempa yang terjadi di batas lempeng.
Dari perspektif seismologi, kata JMA, peluang gempa besar di Palung Nankai semakin meningkat beberapa kali lebih tinggi. Gempa seperti itu terjadi kira-kira sekali setiap 100 tahun, namun waktu pastinya tidak bisa diprediksi.
Gempa terdekat sebelumnya terjadi pada 21 Desember 1946 berkekuatan antara 8,1 dan 8,4 SR.
JMA menegaskan, gempa besar bisa terjadi tanpa peringatan dan warga perlu membudayakan kesiapsiagaan dalam kehidupan sehari-hari. Langkah-langkah seperti menangguhkan layanan kereta, meliburan sekolah, dan menutup perkantoran untuk mengantisipasi datangnya gempa bumi besar sering kali dianggap sulit untuk dilaksanakan secara efektif.
Jika terjadi gempa bumi besar di Palung Nankai, guncangan hebat diperkirakan berdampak ke wilayah sangat luas, dari Kanto hingga Kyushu. Selain itu gelombang tsunami tinggi berpotensi terjadi di sepanjang pantai Pasifik dari wilayah Kanto hingga Okinawa.
Jika gempa bermagnitudo 9 terjadi di Palung Nankai, guncangan di wilayah Kanto bisa jadi di level intensitas seismik standar Jepang lebih rendah atau lebih tinggi dari 5. Itu mirip dengan guncagan saat gempa dahsyat di Jepang Timur atau Tohoku pada 2011.
Editor: Anton Suhartono