Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Presiden Prabowo Lepas Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2025: Berikan yang Terbaik!
Advertisement . Scroll to see content

Gawat! Militer Thailand dan Kamboja Bentrok Lagi, Warga 4 Provinsi Diminta Mengungsi

Senin, 08 Desember 2025 - 03:05:00 WIB
Gawat! Militer Thailand dan Kamboja Bentrok Lagi, Warga 4 Provinsi Diminta Mengungsi
Eskalasi di perbatasan Thailand dan Kamboja meningkat hingga terjadi bentrokan bersenjata terbaru sejak beberapa hari terakhir (Foto: NBC)
Advertisement . Scroll to see content

BANGKOK, iNews.id - Militer Thailand memerintahkan penduduk di empat provinsi yang berbatasan dengan Kamboja untuk mengungsi ke tempat penampungan. Eskalasi di perbatasan meningkat hingga terjadi bentrokan bersenjata sejak beberapa hari terakhir.

Surat kabar Thailand, Khaosod, melaporkan bentrokan bersenjata terjadi di perbatasan, dipicu tembakan dari pihak Kamboja yang mengakibatkan dua tentara Thailand luka.

Sementara itu surat kabar Kamboja, Khmer Times, membantah laporan media Thailand. Disebutkab pasukan Thailand-lah yang menembaki tentara Kamboja terlebih dulu.

Perselisihan perbatasan antara Thailand dan Kamboja yang telah berlangsung puluhan tahun berubah menjadi perang di perbatasan pada 24 Juli. Kedua negara tetangga saling menembakkan artileri hingga serangan udara hingga menimbulkan puluhan korban jiwa warga sipil dari kedua pihak. 

Pada 4 Agustus, Thailand dan Kamboja mengumumkan gencatan senjata, diikuti oleh kesepakatan implementasinya beberapa hari kemudian.

Gencatan senjata dicapai melalui perantara Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim sebagai ketua ASEAN serta Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Kedua pemimpin tersebut juga menyaksikan langsung penandatanganan deklarasi damai kedua negara di sela KTT ASEAN di Kuala Lumpur.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut