Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Anggota Parlemen Israel Nyaris Baku Hantam Bahas RUU Hukuman Mati bagi Tahanan Palestina
Advertisement . Scroll to see content

Gawat! Pasukan Israel Siaga Tinggi di Dekat Gaza

Selasa, 25 Februari 2025 - 06:39:00 WIB
Gawat! Pasukan Israel Siaga Tinggi di Dekat Gaza
Pasukan Israel bersiaga di perbatasan  dekat Jalur Gaza, sejak Minggu (23/2), mengantisipasi batalnya gencatan senjata (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

TEL AVIV, iNews.id - Pasukan Israel bersiaga di perbatasan  dekat Jalur Gaza, sejak Minggu (23/2/2025), mengantisipasi batalnya gencatan senjata. Pengerahan pasukan tersebut berlangsung di tengah meningkatnya ketegangan, termasuk penundaan pembebasan 620 tahanan Palestina.

Hamas menuduh Israel melanggar kesepakatan gencatan senjata tahap pertama dengan menunda pembebasan tahanan. Hamas juga memutuskan untuk menarik diri dari semua perundingan dengan Israel.

"Setelah mengevaluasi situasi, diputuskan untuk meningkatkan kesiapan operasional di area sekitar Gaza," bunyi pernyataan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), seperti dikutip dari Anadolu, Selasa (25/2/2025).

Namun pernyataan itu juga menegaskan tidak ada perubahan dalam pedoman Komando Front Dalam Negeri yang sudah berlangsung.

Bersamaan dengan itu, pembatasan terhadap warga Israel yang berada di dekat perbatasan Gaza dicabut, sehingga memungkinkan aktivitas penuh di wilayah tersebut.

Israel menunda pembebasan 620 tahanan Palestina yang memicu reaksi keras Hamas. Padahal sebelumnya pada Sabtu, Hamas telah membebaskan enam sandera Israel. 

Pemerintah Israel memprotes seremoni yang dilakukan Hamas dalam pembebasan sandera karena dianggap memalukan serta menjadi ajang propaganda.

Sebagai respons, Hamas menangguhkan semua negosiasi, mendesak Israel memenuhi janji untuk membebaskan semua tahanan terdaftar.

"Tidak akan ada pembicaraan dengan musuh (Israel) melalui mediator sebelum pembebasan tahanan yang disepakati sebagai ganti atas enam sandera Israel," kata pejabat senior Hamas, Mahmoud Mardawi.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut