Gawat, Rusia Mungkin Gencarkan Serangan ke Ukraina untuk Peringati hari Kemenangan 9 Mei
PARIS, iNews.id - Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan intensitas perang Rusia dan Ukraina kemungkinan akan terus meningkat hingga peringatan hari kemenangan yang dirayakan Moskow setiap 9 Mei.
Menurut Macron, perang tak akan berakhir dalam waktu dekat. Eskalasi ini akan menjadikan situasi di wilayah timur Ukraina, khususnya Donbass, semakin sulit.
“Bagi Rusia, 9 Mei adalah tanggal penting. Hampir dapat dipastikan bahwa bagi Vladimir Putin 9 Mei harus menjadi hari kemenangan. Saya kira kita akan mengalami situasi yang sangat sulit di wilayah Donbass di Ukraina timur," katanya, dalam wawancara dengan RTL, seperti dilaporkan kembali Anadolu, Sabtu (9/4/2022).
“Saya kira dalam beberapa pekan mendatang kita tak akan melihat banyak konsesi diplomatik dari Rusia,” ujarnya, menambahkan.
9 Mei diperingati sebagai Hari Kemenangan yakni menyerahnya pasukan Nazi Jerman dalam Perang Dunia II. Ini adalah hari libur bagi sebagian negara Eropa, khususnya Rusia, yang biasanya merayakan dengan parade militer melintasi Lapangan Merah.
Intelijen Amerika Serikat juga menilai Putin ingin merayakan hari tersebut dengan menunjukkan kepada warganya bahwa mereka telah memenangkan perang.