Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Gawat! Trump Ancam Denmark jika Tak Serahkan Greenland, Singgung Kekuatan Militer

Rabu, 08 Januari 2025 - 07:09:00 WIB
Gawat! Trump Ancam Denmark jika Tak Serahkan Greenland, Singgung Kekuatan Militer
Donald Trump mengancam Denmark jika tak mau menyerahkan Greenland (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Donald Trump mengancam Denmark jika tak mau menjual Greenland. Trump akan menerapkan tarif masuk lebih tinggi kepada produk Denmark jika melarang bergabungnya wilayah di dekat Kutub Utara itu.

"Kita butuh Greenland untuk tujuan keamanan nasional. Banyak orang yang bahkan tidak tahu apakah Denmark memiliki hak hukum atas wilayah itu. Tapi jika tahu, mereka harus menyerahkan karena kita membutuhkannya untuk keamanan nasional," kata Trump, dalam konferensi pers di Mar-a-Lago, Florida, dikutip dari Sputnik, Rabu (8/1/2025).

Dia yakin, banyak warga Greenland yang ingin wilayah mereka merdeka dari Denmark atau bahkan bergabung dengan AS.

Namun jika Denmark bersikeras tak mau melepas, lanjut Trump, pemerintahan Trump akan mengenakan tarif sangat tinggi kepada Denmark.

Bukan hanya itu, Trump juga mengancam akan menggunakan kekuatan militer untuk merebut Greenland. Dia menegaskan arti penting Greenland bagi AS.

Angkatan Udara AS saat ini memiliki pangkalan di Greenland.

"Saya tidak bisa meyakinkan Anda, jika Anda berbicara tentang Panama dan Greenland, tidak. Saya tidak dapat meyakinkan Anda mengenai keduanya. Tapi saya hanya bisa bilang, kita membutuhkannya untuk keamanan ekonomi," kata Trump, saat ditanya komentarnya untuk mengesampingkan penggunaan kekuatan militer untuk merebut wilayah-wilayah tersebut.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut