Gaza Diblokade Total, Korban Serangan Israel Sulit Dapat Bantuan Medis
GAZA, iNews.id - Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza meminta perbatasan dilonggarkan untuk memastikan masuknya bantuan medis. Saat ini rumah sakit kewalahan dengan membeludaknya korban akibat serangan Israel.
Melansir dari Aljazeera, Selasa (10/10/2023), Israel menyerang empat ambulans membuat satu-satunya rumah sakit di kota Beit Hanoun berhenti beroperasi.
“Masih ada kekurangan pasokan listrik untuk mengoperasikan sistem perawatan kesehatan. Ini mengancam nyawa semua orang yang sakit dan terluka," tulis Kemenkes Palestina.
Israel sudah mengumumkan blokade total terhadap Gaza, termasuk larangan memasukkan makanan dan bahan bakar. Blokade ini merupakan kejahatan perang berdasarkan undang-undang Perserikatan Bangsa-Bangsa karena membuat rakyat sipil kelaparan.
Kementerian Luar Negeri Indonesia juga sudah mendesak warga negaranya di Israel dan wilayah Palestina untuk segera meninggalkan daerah-daerah tersebut.
"Pemerintah Indonesia mengimbau warga negara Indonesia yang tinggal di wilayah Palestina atau Israel untuk segera meninggalkan daerah-daerah tersebut," tulis pernyataan Kemlu.
Warga Indonesia yang berencana untuk mengunjungi kedua wilayah tersebut juga disarankan untuk membatalkan perjalanan mereka.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq