Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Serangan Israel ke Gaza Tewaskan 104 Orang dalam Semalam, Begini Komentar Trump
Advertisement . Scroll to see content

Gaza Dibombardir, Iran Siap Gempur Israel Lagi

Jumat, 28 Maret 2025 - 06:34:00 WIB
Gaza Dibombardir, Iran Siap Gempur Israel Lagi
Esmail Qaani menegaskan Iran akan terus mendukung dan membela rakyat Palestina serta kelompok-kelompok perlawanannya dari serangan Israel (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

 TEHERAN, iNews.id - Iran menegaskan akan terus mendukung dan membela rakyat Palestina serta kelompok-kelompok perlawanannya dari serangan Israel. Bahkan Iran akan menyerang Israel jika diperlukan.

Iran telah menyerang Israel pada tahun lalu, dipicu pembunuhan terhadap pemimpin Hamas Ismail Haniyeh.

Komandan pasukan elite Iran, Quds, Esmail Qaani mengatakan tidak menutup kemungkinan operasi militer terhadap Israel pada tajhun lalu, True Promise, kembali terulang. 

"Republik Islam akan terus mendukung Palestina, baik melalui bantuan kepada para pejuang di garis depan perlawanan maupun melalui operasi militer langsung seperti True Promise 1 dan True Promise 2," kata Qaani, seperti dilaporkan kantor berita Fars, dikutip Jumat (28/3/2025).

Pernyataan ini disampaikan Qaani setelah Israel melanjutkan serangan brutalnya ke Jalur Gaza pada 18 Maret lalu. Lebih dari 700 orang tewas dalam serangan sepekan terakhir, sebagian besar perempuan dan anak-anak.

Serangan itu dilakukan militer Israel setelah memblokade Gaza, melarang masuk seluruh bantuan kemanusiaan sejak 1 Maret. Pemblokaden bantuan itu sebagai senjata Israel untuk memaksa Hamas membebaskan semua sanderanya.

Iran melancarkan serangan ke Israel dua kali pada 2024, pertama kalinya dalam sejarah. Serangan pertama, melibatkan lebih dari 200 drone dan rudal, dilakukan pada 14 April sebagai pembalasan atas gempuran terhadap kantor misi diplomatik Iran di Damaskus, Suriah.

Serangan kedua, juga menggunakan ratusan rudal dan drone, berlangsung pada 1 Oktober. Serangan itu sebagai pembalasan atas pembunuhan Haniyeh dan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut