Gaza Memanas, Israel Setop Bantuan Kemanusiaan
ANKARA, iNews.id - Israel menghentikan masuknya seluruh bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza sejak Minggu (19/10/2025) terkait bentrokan dengan kelompok bersenjata di Rafah. Penghentian masuknya bantuan kemanusiaan tersebut dilakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Israel menuduh Hamas melanggar perjanjian gencatan senjata terkait serangan terhadap tank dan personel militernya di Rafah. Tuduhan itu dibantah keras oleh Hamas.
Stasiun televisi Israel KAN, mengutip sumber pejabat politik, melaporkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memerintahkan penangguhan pengiriman bantuan ke Gaza atas rekomendasi dari Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
Setidaknya 16 warga Gaza tewas dalam serangkaian serangan udara Israel di Jalur Gaza pada Minggu kemarin. Sementara itu IDF mengklaim dua tentaranya tewas akibat serangan.
Hamas menegaskan kembali komitmen terhadap perjanjian gencatan senjata seraya membantah serangan apa pun terhadap pasukan Israel.
Kesepakatan gencatan senjata kedua pihak berlaku sejak 10 Oktober, berdasarkan rencana perdamaian Gaza yang diajukan Presiden AS Donald Trump.
Gencatan senjata tahap pertama mencakup penarikan pasukan Israel ke Garis Kuning, pertukaran tahanan, dan masuknya bantuan kemanusiaan tanpa batas.
Editor: Anton Suhartono